KARANGANYARNEWS – Libur Nataru tahun ini, jumlah pemudik ke Jateng turun signifikan. Namun demikian, angka kriminalitas naik.
Untuk mengantisipasi kerawanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda Jateng bersama aparat terkait mensiagakan tak kurang 15.900 personel ditempatkan pada 279 pos pengamanan.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengapresiasi masyarakat yang mendukung program pemerintah untuk tidak mudik selama libur Nataru. Hasil sementara evaluasi pemudik ke Jateng, ada penurunan signifikan.
Baca Juga: Launching Aplikasi Bebasan Di Polres Grobogan, Kapolda Jateng : Untuk Membantu UMKM
"Semula kita prediksikan hingga Hari Natal 4 juta pemudik, kenyataannya tidak ada sejuta. Tapi kita pantau terus, apakah terjadi lonjakan sampai akhir minggu ini atau tidak,” terang dia.
Disebutkan juga, kendaraan yang masuk ke Provinsi Jateng periode 17-24 Desember 2021 tercatat 895.838 armada. Sementara penumpang transportasi umum yang datang selama periode itu hanya 293.492 orang.
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan mematuhi himbauan untuk tidak mudik ke Provinsi Jateng dalam libur Nataru.
Baca Juga: Libur Nataru, 674 Destinasi Wisata di Jateng Siaga Penuh Prokes
Dukungan masyarakat terkait hal ini, menurut Gubernur Jateng sangat membantu. Dia harapkan, masyarakat tetap di tempat masing-masing saat libur Nataru tahun ini.