Ganjar Intruksikan Jateng Siaga, Covid-19 dan Omicron Kian Melonjak

- 18 Februari 2022, 10:43 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang dan kesiapan RSUD Tugurejo Semarang
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang dan kesiapan RSUD Tugurejo Semarang /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS - Gubernur Ganjar Pranowo mengintruksikan seluruh kepala daerah di wilayahnya menyiapkan isolasi terpusat, menyusul kian melonjaknya Covid-19 dan varian Omicron.

Selain itu Gubernur Jawa Tengah juga mengintruksikan semua rumah sakit di masing-masing kabupaten/ kota siaga dengan kian melonjaknya kasus Covid-19 dan varian Omicron.

“Skenario-skenario juga harus sudah disiapkan. Setidaknya seperti saat menangani varian delta tahun lalu,” kata dia saat mengecek isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang dan kesiapan RSUD Tugurejo Semarang.

Baca Juga: Paska Dislenthik Gubernur, Ini Alasan Bupati Juli Anggap Omicron Tak Ada

Untuk mengantisipasi kian melonjaknya Covid-19 dan varian Omicron ini juga, menurutnya Provinsi Jawa Tengah akan menggunakan lagi BPSDM dan Asrama Haji Donohudan sebagai tempat isolasi terpusat.

"Beberapa rumah sakit darurat juga akan kita on kan lagi, termasuk isolasi terpusat. Masing-masing kabupaten/ kota juga telah punya tempat isolasi terpusat, semua saya minta dihidupkan lagi. Insyaalah kita siap," tegasnya.

Lebih dari itu, Gubernur Jawa Tengah juga meminta program Jogo Tonggo kembali dihidupkan dan dijalankan lagi. Dia katakana, program ini sangat penting agar edukasi masif bisa dilakukan lagi kepada masyarakat.

Baca Juga: Ganjar Slenthik Juliyatmono; Viral Bupati Tanpa Masker dan Anggap Omicron Tak Bahaya

"Saya sudah beri pengarahan, sekarang semua kegiatan harus mengikuti ketentuan sesuai level yang ditentukan pemerintah pusat. Acara-acara jumlahnya dibatasi sesuai aturan, sosialisasi terus digencarkan,” kata dia.

Terkait hasil pengecekan Ganjar Pranowo dijelaskan,  tempat tidur di rumah sakit Tugurejo sudah lumayan terisi, ada 59 persen. Semua sudah siap, termasuk penambahan seandainya nanti terjadi peningkatan.

Secara keseluruhan, menurutnya tingkat keterisian kamar rumah sakit di Jawa Tengah masih aman. Sampai saat ini, BOR di seluruh daerah Jawa Tengah baru terisi sekitar 30 persen.

Baca Juga: Akuisisi dan Marger UMUKA, Muh Samsuri; Ini Langkah Strategis Nan Taktis

"Tapi BOR hari ini beda dengan dulu lho, BOR dulu sudah ada penambahan, sekarang dikembalikan ke umum lagi. Walau baru terisi 30 prosen sudah harus diantisipasi, karena kalau sudah sampai 50 persen kita harus siap-siap menggeser perawatan umum untuk cadangan pasien Covid," jelasnya.

Dalam acara yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan BOR di Jawa Tengah masih cukup aman, tingkat keterisian baru 30 persen.

“Ketersediaan ICU yang harus menjadi perhatian, karena di beberapa daerah BOR ICU sudah cukup tinggi. Misalnya di Solo itu ICU sudah 40 persen, di Tugurejo dan rumah sakit lain belum mencapai segitu,” kata dia. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x