Fakta di Jateng, Kematian Covid Didominasi Belum Vaksin dan Komorbid

- 18 Februari 2022, 15:15 WIB
Ganjar Pranowo mengecek isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang dan kesiapan RSUD Tugurejo Semarang
Ganjar Pranowo mengecek isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang dan kesiapan RSUD Tugurejo Semarang /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Belum divaksin dan komorbid, lebih mendominasi  penyebab kematian pasien terpapar Covid-19 di Propinsi Jawa Tengah.

“Kasus-kasus kematian kita dari catatan yang diberikan pak Menko dan pak Menkes beberapa waktu yang lalu, masih sama. Selain karena komorbid juga dikarenakan belum divaksin,” kata Gubernur Jawa Tengah.

Demikian dipaparkan Ganjar Pranowo dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Menko Marves secara virtual di rumah dinasnya, Kamis 17 Pebruari 2022  petang.

Baca Juga: Ganjar Intruksikan Jateng Siaga, Covid-19 dan Omicron Kian Melonjak

Data yang disampaikan tadi, dia sebutkan Gubernur Jawa Tengah terhitung hingga 13 Februari 2022. Hasilnya, sebagaimana data sebelumnya kematian akibat Covid-19 didominasi pasien komorbid dan belum vaksin.

Terkait dengan itulah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksin, terutama yang beresiko tertular Covid-19. Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan.

“Sekarang kita lakukan kembali sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat, minimal terkait masker,” ujarnya. Dia tegaskan lagi, masyarakat agar tidak melepas masker, terutama saat beraktivitas.

Baca Juga: Paska Dislenthik Gubernur, Ini Alasan Bupati Juli Anggap Omicron Tak Ada

“Kita dorong penggunaan masker jadi aktivitas mereka tetap boleh berjalan prokesnya kita atur dengan ketat sesuai aturan yang ditentukan dan kita meminta masyarakat untuk tidak melepas masker,” terangnya.

Ganjar mengatakan, saat ini beberapa daerah mengalami peningkatan kasus Covid-19 dan mulai lagi mengaktifkan tempat isolasi terpusat. Di Kota Semarang misalnya, dari tiga isolasi terpusat yang dimiliki Pemerintah Provinsi baru satu yang dibuka dan mulai terisi.

“Jadi sampai hari ini kita lakukan skenario seperti saat Delta itu, alhamdulillah beberapa rumah sakit yang kemarin saya cek lapangan mereka yang dulu oksigennya sulit, sekarang sedang menyiapkan tabung atau isotank baru,” tandasnya.

Baca Juga: Ganjar Slenthik Juliyatmono; Viral Bupati Tanpa Masker dan Anggap Omicron Tak Bahaya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo mengintruksikan seluruh kepala daerah di wilayahnya menyiapkan isolasi terpusat, menyusul kian melonjaknya Covid-19 dan Omicron.

Selain itu Gubernur Jawa Tengah juga mengintruksikan semua rumah sakit di masing-masing kabupaten/ kota siaga dengan kian melonjaknya kasus Covid-19 dan varian Omicron.

“Skenario-skenario juga harus sudah disiapkan. Setidaknya seperti saat menangani varian delta tahun lalu,” kata dia saat mengecek isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang dan kesiapan RSUD Tugurejo Semarang. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x