Jateng Siaga Bencana, Ganjar; BPBD Lebih Intensifkan Patroli Daeah Rawan

- 17 Maret 2022, 20:05 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau banjir di Kabupaten Purworejo, Rabu 16 Maret 2022
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau banjir di Kabupaten Purworejo, Rabu 16 Maret 2022 /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Provinsi Jawa Tengah dinyatakan siaga bencena, Gubernur Ganjar Pranowo intruksikan seluruh BPBD lebih intensifkan patroni daerah rawan.

"Semua harus standby, BPBD pantau terus titik-titik rawan dan kurangi tidur. Cek terus kondisinya, kalau terjadi bencana selamatkan manusianya. Setelah itu, koordinasikan dengan teknisnya,” tegasnya  Kamis 17 Maret 2022.

Selain mengintruksikan BPBD se Jawa Tengah siaga bencana, Ganjar Pranowo juga memerintahkan seluruh instansi atau dinas terkait mengurang tidur untuk ikut patroli memantau daerah rawan bencana.

Baca Juga: Melacak Jejak Presiden SBY di Pertapaan Bancolono Gunung Lawu

Dia jelaskan juga, kondisi bencana di Jawa Tengah hari ini sudah berangsur membaik. Beberapa daerah yang terkena banjir, sudah mulai surut dan pengungsi sudah mulai kembali ke rumah.

"Logistik juga semua siap. Tapi saya minta tetap siaga karena potensi bencana masih ada," jelasnya.

Saat mengecek banjir di Purworejo, Banyumas dan Kebumen kemarin, Ganjar Pranowo dia mendapat informasi curah hujan sangat tinggi. Bahkan kategorinya sudah masuk ekstrem, karena lebih dari 200 mm.

Baca Juga: Tanah dan Air Pertapaan Bancolono Menyatu di IKN, Inilah Misteri dan Historisnya

"Hal itu membuat beberapa tanggul jebol. Maka saya minta bupati/wali kota untuk patroli sungai-sungai yang ada di daerahnya. Kalau ada titik rawan, segera komunikasi dengan BBWS untuk segera dicarikan solusi," ucapnya.

Beberapa tanggul yang jebol, saat ini lanjut Ganjar Pranowo akan segera diperbaiki. Saat banjir surut dan hujan reda, maka lokasi titik tanggul jebol akan diperbaiki secara permanen oleh BBWS.

"Yang titik rawan lainnya, yang sifatnya darurat otomatis harus dilakukan secara bersama-sama. Inilah pentingnya patroli sungai oleh jajaran pemkab di daerahnya masing-masing," katanya.

Baca Juga: Kagama Perluas Desa Inklusi, Ganjar; Sekali Digebrak Dampaknya Kian Meluas

Ganjar Pranowo juga terus menghimbau agar semua pihak mencermati laporan BMKG. Semua informasi harus dipantau tiap hari dan disampaikan pada masyarakat.

"Kita harus siaga, meski kita harus harmoni dengan alam, tapi teknologi pengetahuan yang ada mesti kita optimalkan. Insyaalah kawan-kawan di Jateng semua siap," pungkasnya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah