KARANGANYARNEWS - Belum lama menjabat menjadi Bupati Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Simon Nahak, S.H, M.H sudah menemukan beberapa penyimpangan anggaran.
Hal ini diungkap bupati yang sudah 35 tahun merantau di Bali, pada program Talk Show daring 'KLARIFIKASI' yang digelar Forum Pimred PRMN (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 25 Juli 2022 di kanal YouTube Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Fakta-fakta Penyebab Nikah Muda Berisiko Bikin Anak Stunting, Begini Penjelasan Lengkapnya
Talk Show dipandu presenter cantik Masayu Putri, bertema Berantas Korupsi dari Desa ini mengungkap banyak hal yang tentang Malaka, sebuah kabupaten di perbatasan yang berdekatan dengan Timor Leste dan Australia.
Berikut 7 paparan tentang program dan solusi birokrasi di Kabupaten Malaka, pada Talk Show yang juga diikuti KaranganyarNews.com.
1. Gebrakan Awal
Baca Juga: Buka Konsultasi Bagi Caleg, Ketua KPU Karanganyar : Kami Berkomitmen pada Pribadi Tanpa Korupsi
Bupati yang dilantik tahun 2021 ini, pada awal jabatannya melakukan gebrakan sangat mengejutkan, yakni melakukan audit ke beberapa desa dan perangkat lain di daerahnya.
2. Temukan Penyimpangan
Audit 100 Cari Kerja yang menjadi langkah awal bupati, cukup fantastis, karena banyak ditemukan penyimpangan anggaran yang dilakukan 99 kepala desa dari 107 desa .