Kendati demikian, putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid sekaligus politikus Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) ini mengaku siap ditempatkan di posisi mana pun.
"Saya di kapasitas saya di mana pun saya berada, mau di dalam sistem, mau menjabat, mau di luar, Insyaa Allah komitmen saya sama, ingin berbuat, ingin memberikan, ingin kontribusi membangun bagi proses Indonesia lebih baik. Itu titik. Mau tempatnya di mana, nah itu tidak terlalu penting," ujarnya.
Sejak deklarasi dan dukungan PSI terhadap pasangan Ganjar-Yenny, Yenny Wahid mengaku telah bertemu dengan banyak partai. Namun, ia tak memberi komentar soal pencalonan.
Baca Juga: Jokowi Ngundhuh Mantu: Kaesang dan Erina Gelar Resepsi di Yogyakarta dan Solo
"Dengan siapa (saja), semua partai saya sering bertemu, saya sering berdialog, semua biasa kok komunikasi dengan semua partai," tukasnya.
Di lain pihak, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah memberikan sinyal siap nyalon sebagai calon presiden (Capres) di pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti.
Hal itu disampaikannya dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta.
Ganjar Pranowo mengaku siap maju demi kepentingan bangsa dan negara. (rizka) ***