Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 Rilis, Cek Fitur Baru dan Link Aksesnya di Sini

- 10 Mei 2023, 14:34 WIB
Platform Rapor Pendidikan versi 2.0 rilis, cek fitur baru dan link aksesnya di sini. Platform ini telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan melakukan refleksi dan pembenahan, serta perencanaan berbasis data. (Foto ilustrasi: Pixabay/Ewn123)
Platform Rapor Pendidikan versi 2.0 rilis, cek fitur baru dan link aksesnya di sini. Platform ini telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan melakukan refleksi dan pembenahan, serta perencanaan berbasis data. (Foto ilustrasi: Pixabay/Ewn123) /

KARANGANYARNEWS - Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 Rilis, Cek Fitur Baru dan Link Aksesnya di Sini. Sejak dirilis pada 2022, platform Rapor Pendidikan telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan melakukan refleksi dan pembenahan, serta melakukan perencanaan berbasis data.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo, pada acara Perilisan Rapor Pendidikan Versi 2.0, Rabu (10/05/2023), menjelaskan sebagai bagian dari Merdeka Belajar, Kemendikbudristek telah melaksanakan Asesmen Nasional yang mengukur kualitas hasil belajar literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas lingkungan belajar di seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

“Hasil Asesmen Nasional (AN) ini kami sampaikan sebagai umpan balik dan dasar melakukan Perencanaan Berbasis Data melalui Platform Rapor Pendidikan. Platform Rapor Pendidikan ini menjadi alat bagi satuan pendidikan untuk melakukan proses identifikasi, refleksi, dan benahi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” tambahnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemdikbud.go.id.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Prof Dr Sulianti Saroso, Berikut Kisahnya yang Inspiratif

Adapun guna mengoptimalkan pemanfaatan platform, Kemendikbudristek terus melakukan evaluasi dengan menjaring masukan dan aspirasi dari para pemangku kepentingan.

Evaluasi ini mendorong Kemendikbudristek melakukan penyempurnaan platform Rapor Pendidikan secara berkelanjutan, sehingga satuan pendidikan memperoleh bantuan yang semakin relevan dalam merencanakan pembenahan.

Kini platform Rapor Pendidikan versi 2.0 telah dirilis dan dapat dimanfaatkan satuan pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar, menengah, Sekolah Luar Biasa (SLB), hingga vokasi. Satuan pendidikan dapat menemukan beragam fitur baru.

“Saat ini platform Rapor Pendidikan hadir dengan proses identifikasi lebih ringkas, refleksi akar masalah lebih komprehensif, serta membantu satuan pendidikan untuk melakukan pembenahan dengan beragam inspirasi aksi pembenahan yang lebih mendorong aksi nyata,” ungkap Nino, sapaan akrab Kepala BSKAP Kemendikbudristek.

Baca Juga: Bintik-bintik Merah pada Wajah Bayi, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya, Moms Wajib Tahu!

Dalam proses identifikasi masalah, Nino menjelaskan satuan pendidikan dapat mempelajarinya secara lebih ringkas melalui Halaman Ringkasan.

 

Halaman ini diawali dengan deskripsi ringkas kondisi satuan pendidikan yang dapat dibaca kurang dari satu menit.

Ada pula fitur 6 indikator prioritas bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah serta fitur 8 indikator prioritas bagi jenjang SMK.

Selain itu, warna indikator kini menjadi tiga saja. Warna merah untuk kondisi kurang, kuning untuk kondisi sedang, dan hijau untuk kondisi sudah baik.

Di dalam tiap kartu indikator, satuan pendidikan dapat menemukan perbandingan hasil capaian dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Thalassemia, Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Pencegahan

Ada pula tombol ‘Arti Capaian Saya’ untuk membantu satuan pendidikan dalam memahami skor dari setiap indikator dan dari mana sumber datanya.

Selain itu, satuan pendidikan dapat mengetahui posisi satuan pendidikannya dibanding satuan pendidikan lainnya.

Sementara dalam proses refleksi, Anindito menyebutkan refleksi akar masalah kini menjadi lebih komprehensif yang dapat dipelajari melalui halaman Akar Masalah.

Pada halaman ini, satuan pendidikan dapat menemukan deskripsi indikator prioritas, empat kartu akar masalah utama, berbagai komponen akar masalah.

Satuan pendidikan kemudian diajak untuk berhenti dan merefleksikan sejenak mengenai capaian indikator prioritasnya. Satuan pendidikan pun dapat mengunduh laporan lengkapnya dalam format Excel.

Baca Juga: Stadion Manahan jadi Venue FIFA Match Day 2023, Messi Datang ke Solo?

Selanjutnya, satuan pendidikan dapat menggali beragam Inspirasi Benahi yang lebih mendorong aksi.

Susunan inspirasi benahi juga sudah disesuaikan dan dimulai dengan indikator akar masalah paling mendesak.

Selain itu, setiap Inspirasi Benahi dilengkapi tautan langsung ke langkah pembenahan konkret, seperti Pelatihan Mandiri yang relevan di Platform Merdeka Mengajar.

Kepala satuan pendidikan, pendidik, dan operator satuan pendidikan kini dapat mengakses platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 melalui laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/. Melalui berbagai pembaruan platformnya, satuan pendidikan dapat semakin memahami hasil capaiannya.

Publik yang memiliki pertanyaan, kendala, serta masukan terkait platform Rapor Pendidikan dapat mengakses tautan https://bit.ly/FormLayananRaporPendidikan. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x