Bedah Buku Pemikiran Denny JA, Gunoto Saparie: Inilah Perubahan Kompleksitas Kehidupan Beragama

- 2 Juni 2023, 18:35 WIB
Ketua Satupena Jawa Tengah, Gunoto Saparie bersama Ahmad Gaus dan peserta diskusi bedah buku 'Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama: Sembilan Pemikiran Denny JA soal Agama di Era Google'
Ketua Satupena Jawa Tengah, Gunoto Saparie bersama Ahmad Gaus dan peserta diskusi bedah buku 'Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama: Sembilan Pemikiran Denny JA soal Agama di Era Google' /Dok. Satupena Jawa Tengah/

KARANGANYARNEWS - Sains dan teknologi, dapat dimanfaatkan untuk mendorong sikap terbuka dan moderat dalam beragama. Kalau tidak, agama akan kehilangan relevansinya. Banyak aspek kehidupan yang berubah dengan cepat di era industri 4.0 saat ini, termasuk didalamnya kehidupan beragama.

 

Lahirnya Artificial intelligence (AI), big data, chatbot, dan Internet of Things (IoT), menjadi tantangan tersendiri yang harus dijawab oleh bangsa maupun kita.

Demikian disampaikan Ketua Umum Satupena Provinsi Jawa Tengah, Gunoto Saparie dalam diskusi dan bedah buku karya Ahmad Gaus yang berjudul 'Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama: Sembilan Pemikiran Denny JA soal Agama di Era Google'.

 Baca Juga: Dibedah Satupena Jawa Tengah, Inilah Kontroversi Buku Pemikiran Denny JA Karya Ahmad Gaus

Diskusi dan bedah buku yang diterbitkan Cerah Budaya Indonesia tahun 2023 ini, berlangsung di Sekretariat Satupena (Perkumpulan Penulis Indonesia) Jawa Tengah, Jalan Taman Karonsih I, Ngaliyan, Semarang, Sabtu 01 Mei 2023.

Dalam buku yang sangat menarik ini, lanjut Gunoto, Gaus menguraikan pemikiran Denny JA yang menunjukkan bagaimana kompleksitas kehidupan keagamaan berubah di era disrupsi digital.

Penelitian Historis Arkeologis

 

Dijelaskan, data-data kuantitatif yang dikemukakan Denny JA terjadi karena ada perubahan preferensi sumber informasi keagamaan yang tidak lagi konvensional melainkan dari temuan sains.

 Baca Juga: Pengurus Satupena Karanganyar Siap Dikukuhkan, Inilah 22 Personilnya

"Semua orang dituntut bersikap terbuka terhadap berbagai sumber informasi. Inilah yang sekaligus mendorong masyarakat bersikap moderat dalam beragama,” kata wartawan senior yang juga Fungsionaris ICMI Orwil Jawa Tengah tersebut.

Data-data yang dimaksud Gunoto, terkait temuan-temuan survei terbaru yang dikemukakan Denny JA dalam buku yang ditulis oleh Gaus seputar indeks kebahagiaan, indeks pembangunan manusia, dan indeks persepsi korupsi.

Semua negara Muslim, disebutkan menperlihatkan angka yang sangat buruk dalam hal kebahagiaan dan pembangunan manusia. Sebaliknya,  tingkat korupsi di negara-negara tersebut sangat tinggi.

 Baca Juga: Ketua Satupena Kabupaten Semarang Tirta Nursari Sebut Penulis Lokal Tak Kalah dengan Penulis Mayor

Denny JA juga mengemukakan kisah-kisah seputar banjir Nabi Nuh, eksodus Nabi Musa dan kaum Yahudi, kelahiran Islam di Petra Yordania, dan lain-lain.

Hal tersebut disandarkan pada penelitian-penelitian historis dan arkeologis, bukan dari sumber kitab suci sehingga hasilnya berbeda. Temuan-temuan ilmu pengetahuan itu, tidak mengubah keyakinan orang beriman.

Pendekatan Kuantittif

 

Namun demikian, disebutkan Gunoto mendorong orang  menghindari sikap fanatik dan melahirkan sikap moderat dalam beragama. Menyinggung pentingnya pendekatan kuantitatif untuk membuat perbandingan soal peran agama di masyarakat seperti diinginkan Denny JA, dia sependapat.

 Baca Juga: Tanpa Operasi Medis: Daun Kelor Mujarab Luruhkan Sel Kanker, Resep Obat Herbal dr Zaidul Akbar

Terabaikannya pendekatan kuantitatif untuk meneliti konsep-konsep dan fenomena keagamaan, menyebabkan pemahaman yang diperoleh dalam kajian dan penelitian agama lebih bersifat elitis dan kurang membumi.

"Akibatnya, seringkali fenomena agama dan keagamaan atau karakteristik orang beragama dilihat secara kualitatif sebagai hitam putih. Sedikitnya penelitian keagamaan yang menggunakan pendekatan kuantitatif, juga karena terbatasnya rujukan pustaka metodologi penelitian kuantitatif yang terkait studi agama,” jelasnya menambahkan. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah