Baca Juga: UPDATE! Jadwal Libur Sekolah Awal Puasa 2024: Anak SD, SMP, dan SMA Bersiap Sambut Ramadhan
“Kalau tiga kriteria itu terpenuhi, hilal sudah wujudu dan sejak saat terbenam matahari sudah masuk bulan baru.
Sebaliknya jika salah satu saja dari tiga kriteria tidak dipenuhi, hilal belum wujud dan saat terbenam matahari sampai esok harinya belum masuk bulan baru Kamariah.
Bulan baru akan dimulai pada saat terbenam matahari berikutnya setelah tiga kriteria terpenuhi.”
Baca Juga: Tradisi Padusan Sambut Puasa Ramadhan 2024: Pemkab Boyolali Gelar Kirab Budaya
Maklumat itu menyebutkkan bahwa pada Ahad (Minggu)Legi, 29 syakban 1445 Hijriah bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, itjimak jelang Ramadan 1445 Hijiriah pada pukul 16.07.42 WIB.
Menurut maklumat, ijtimak ini terjadi pada momen yang sama untuk seluruh muka bumi, hanya saja waktunya tergantung kepada di tempat yang bersangkutan.
Ijtimak yang terjadi pada pukul 16.07.42 WIB sama dengan pukul 12.07.42 waktu Arab Saudi karena perbedaan waktu 4 jam antara Indonesia bagian barat dengan negara itu. Dengan ijtimak berarti kriteria pertama terpenuhi.
“Kriteria kedua mudah diketahui karena kalau ijtimak pukul 16.07.42 WIB dipastikan terjadi sebelum terbenam matahari pada hari dan tanggal itu. Terbenam matahari di Yogyakarta pada hari itu pukul 17.55.25 WIB.
Baca Juga: Beda Awal Puasa Ramadhan 2024, Ketua PBNU Gus Fahrur: Tetap Saling Menghormati