7 Serba-serbi Festival Port Numbay 2022, yang Bisa Menambah Cinta Budaya

20 Mei 2022, 21:33 WIB
Salah satu tari lokal di Jayapura /Tangkapan layar : indonesia.travel/

KARANGANYARNEWS - Ada ribuan suku bangsa di Indonesia, artinya negeri ini memiliki ribuan tradisi, budaya, adat istiadat, makanan khas, sejarah dan sebagainya yang wajib untuk dilestarikan agar tidak punah.

Festival Port Numbay 2022, merupakan salah satu contoh festival daerah yang bertujuan untuk mengembangkan, mengenalkan serta memupuk kecintaan pada budaya lokal.

Festival yang pertama kalinya dilaksanakan tahun 2011 ini, akan diselenggarakan Sabtu (21/5/2022) hingga Senin (23/5/2022), mulai pukul 19.00 WITA, dan dapat diikuti melalui Live Streaming di kanal YouTube Dinas Pariwisata Kota Jayapura.

Berikut 7 serba-serbi tentang Festival Port Numbay 2022, yang dilansir dari Instagram @kemenparekraf.ri dan laman indonesia.travel.

1. Kawasan Wisata Baru

Ada banyak kampung wisata di Jayapura, Papua yang memiliki keunikan budaya dan tradisi, yang belum diketahui banyak orang, seperti Kampung Tobati dan Kampung Enggros, yang berada di kawasan wisata baru bernama Hmensauw, yang sudah dilengkapi infrastruktur sarana pariwisata.

2. Kolaborasi

Untuk mengembangkan pariwisata, serta melestarikan budaya, Pemerintah Kota Jayapura menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi melahirkan Festival Port Numbay 2022, yang berfokus pada Explore T'badic.

3. Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Tak hanya melestarikan seni budaya khas masyarakat Port Numbay, festival ini juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi serta membuka lapangan kerja, melibatkan pelaku UMKM, seniman, sanggar, juga masyarakat lokal.

4. Berbagai Acara

Kegiatan ini akan sangat mengesankan, karena menghadirkan beberapa acara menarik, seperti Tarian Tradisional, Noken Fashion Week, Creative Talk, Mancing Mania, Tour Wisata, Hmensauw Music serta Local Community Gathering.

5. Terapkan Prokes

Festival bertema War Wani M'seruk Tadic Tafa Hau M'ras atau hidup damai di teluk matahari terbit ini tetap menerapkan protokol kesehatan CHSE bagi penonton dan pengisi acara.

6. Tampilkan Lima Wilayah Adat

Tarian tradisional dari lima wilayah adat akan ditampilkan saat pembukaan, begitu juga tarian lain, juga akan dipertontonkan pada hari selanjutnya.

7. Pameran UMKM

Sambil menikmati kemeriahan rangkaian acara, seperti live music yang menghadirkan musisi keren, penoton diajak berbelanja di pameran UMKM yang menghadirkan kerajinan serta produk lokal berkualitas, terutama produk kriya dari Kampung Tobati dan Kampung Enggros. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler