Desa Wisata Pecinan Glodok juga memiliki kesenian khas, tak kalah menarik, seperti Tanjidor, Ondel-ondel; Silat Beksi, juga Barongsai, tidak ketinggalan pula ragam budaya yang menarik perhatian wisatawan, diantaranya Cap Go Meh, Candra Naya; dan Klenteng Toa Se Bio.
4. Klenteng Toa Se Bio
Salah satu Klenteng yang berada di Desa Wisata Pecinan Glodok, yakni Toa Se Bio yang sering dipakai untuk ritual pengobatan Tang Sin, sebuah pengobatan tradisional spiritual, saat Cap Go Meh dan Hari Ulang Tahun Klenteng Toa Se Bio, yang biasa dilakukan Fang sen atau pelepasan 53 ekor burung.
5. Festival Pecinan
Baca Juga: Desa Airmadidi Bawah Didorong Menjadi Desa Wisata Unggulan, Ini 6 Serba-Serbinya
Festival Pecinan Glodok merupakan festival dengan beragam atraksi serta pertunjukan seperti Silat, Barongsai, Kungfu, Tarian Betawi, Teknik Pembuatan Jamu, dan sebagainya.
Kuatnya ragam budaya di desa ini, disampaikan Sandiaga mampu menarik kunjungan wisatawan, sehingga menjadi peluang kebangkitan ekonomi, membuka peluang usaha, serta lapangan kerja seluas-luasnya.
Sementara itu, salah satu direktur perbankan berharap selama satu tahun ke depan, pihaknya dapat melakukan pembinaan serta pendampingan bagi Desa Wisata Pecinan Glodok. ***