FKY 2023, Rebranding untuk Luruskan Makna Kebudayaan

- 15 Juni 2023, 17:05 WIB
Keraton Jogja menutup obyek wisata menyusul lonjakan kasus Covid-19 di DIY.
Keraton Jogja menutup obyek wisata menyusul lonjakan kasus Covid-19 di DIY. /Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/

FKY 2023 tidak hanya dimiliki satu sektor saja, namun dimiliki oleh semua sektor dan masyarakat luas.

Sesuai visi – misi Gubernur DIY, Dinas Kebudayaan telah melakukan berbagai penyesuaian terhahap konsep FKY yang disesuaikan dengan isu-isu berkembang saat ini di DIY.

“FKY harus naik level, harus juga mampu menjawab tantangan-tantangan ke depan,” terang Dian.

Butet Kartaredjasa, seniman dan budayawan sekaligus sebagai Koordinator Steering Committee FKY 2023, mengatakan, pemikiran dan upaya mengolah rebranding FKY telah dilakukan sejak April 2023 lalu. Dan momentum rebranding FKY 2023 ini akan membelajarkan kepada publik, agar publik memaknai kebudayaan tidak hanya sempit, sebatas seni saja, tapi menyangkut lebih banyak hal.

Butet meyakini jika kebudayaan adalah urusan peradaban, bukan saja masalah seni, bukan hanya entertainment saja.

“Kami sudah mendapat banyak arahan dari Bapak Gubernur, terutama mengenai pemaknaan dari kebudayaan. Selama ini secara nasional dalam berbagai kebijakan dan politik anggaran, kebudayaan disederhanakan hanya urusan kesenian saja, ini cara berpikir yang keliru,” ujar Butet.

FKY 2023 akan mengambil tema ‘Ketahanan Pangan’. FKY 2023 yang menyuguhkan beragam kebudayaan yang berkaitan erat dengan pangan.Nantinya dalam gelaran FKY hasil pangan yang diolah menjadi karya kreatif, kuline termauk berbagai seni yang berkaitan dnegan pangan akan ditampilkan.***

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah