Duh! Kakek 89 Tahun Tewas Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling , Begini Kronologinya

25 Januari 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi garis polisi. /Freepik

KARANGANYARNEWS – Seorang kakek,  Wiyanto Halim (89), tewas dikeroyok massa di Jalan Pulokambing, kawasan JIEP, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022).

Korban diteriaki maling mobil, padahal dia mengemudikan mobilnya sendiri. Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

Namun, kakek yang sudah uzur itu keburu meninggal dunia. Polisi mengamankan 14 orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan.

Baca Juga: Begal Payudara Menjalar ke Sragen, 3 Perempuan Diremas dan Dipuntir

Dikutip dari Antara, peristiwa main hakim sendiri itu berawal korban yang menyenggol seorang pendara motor di sekitar Pulo Gadung.

Seseorang kemudian meneriaki maling sambil mengajak orang-orang di sekitar tempat itu untuk mengejar mobil yang dikemudikan korban.

Namun, meski diteriaki agar berhenti mobil terus melaju. Polisi di sekitar tempat kejadian menyemprotkan gas airmata sehingga korban menghentikan mobilnya.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Intim, Sakit Hati Menolak Dicerai

Para pengeroyok menarik korban keluar, dan kemudian mengeroyoknya hingga akhirnya meninggal di tempat kejadian.

“Jadi awalnya mobil korban menyenggol motor, lalu ada yang meneriaki maling. Korban kan sudah kurang pendengaran, nggak dengar,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi, Senin (24/1/2022).

Menurut Muqaffi, kondisi korban yang berkurang pendengarannya tersebut merupakan keterangan anak korban.

Baca Juga: Duh! Guru Tari Setubuhi 7 Murid di Bawah Umur, Katanya Ritual Agar Tarian Bagus

Dia memastikan kakek Wiyanto Halim bukan pencuri. Dia mengemudiakn mobil Rush miliknya sendiri.

“Bukan maling, warga aja yang emosi karena terprovokasi teriakan maling. Sudah kami cek, mobil itu punya korban sendiri,” jelas Kasat Reskrim.

Muqaffi menambahkan dari pemeriksaan, sejumlah pengeroyok mendapat informasi korban mencuri mobil sehingga tanpa pikir panjang mereka  mengejar.

Baca Juga: Pelapor Perkosaan di Boyolali, Polisi : Bikin Rekayasa agar Punya Bergainning untuk Meringankan Hukuman Suami

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur sudah mengamankan 14 orang terduga pelaku pengeroyokan, dan seorang provokator yang meneriaki korban maling.

“Statusnya masih saksi, karena masih diperiksa. Tapi dia sudah mengakui. Itu pengendara motor yang kesenggol,” kata Kabid Humdas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Kepada polisi, provokator itu kesal karena karena diserempet korban. Hingga akhirnya dia meneriaki maling.

Orang-orang yang terprovokasi kemudian mengejar, lalu memukulinya ramai-ramai hingga akhirnya korban tewas.***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler