KARANGANYARNEWS – Polres Grobogan masih menyelidiki kematian Sherly Margareta alias SM (12), seorang siswi kelas VI SDN 5 Karangrejo, Grobogan.
Ada dugaan kematian karena dianiaya tiga teman sekolahnya. Korban meninggal dunia dengan luka lebam di paha, dada, perut dan leher akibat pukulan benda keras.
Ayah korban, Pujiyanto, menceritakan kronologi sebelum Sherly meninggal. Menurut dia, sepulang sekolah pada 18 Desember 2021 lalu anaknya mengeluh sakit.
Baca Juga: Diduga Meninggal Tak Wajar, Polisi Bongkar Makam Siswa SD yang sudah Dikubur 24 Hari
Paginya, Minggu (19/12/2022), lanjut Pujiyanto, Serlhy pergi ke undnagan ulang tahun seorang temannya di tempat wisata Sumber Jati Pohon.
Namun, sepulangnya dari acara itu Sherly mengalami demam tinggi. Menurut Puijyanto, anaknya sampai mengigau ketakutan dan berteriak-teriak seperti dipukuli.
Keluarga langsung membawa Sherly ke bidan desa yang kemudian dirujuk ke rumah sakit. Namun, putri pertama pasangan Pujiyanto dan Sri Martini itu tidak tertolong.
Baca Juga: Trending Ibu Muda Tewas Diracun, Tersangka Sering Menjaili Korban
“Hasil pemeriksan rumah sakit ternyata banyak luka lebam di tubuh anak saya. Kami sebenarnya sudah ikhlas. Tapi kasus kematian anak saya harus jels,” ujar Pujiyanto.