Sementara dari Ipda Bambang, angota Polresta Surakarta yang matanya nyaris buta gegara teror bom di tempatnya bertugas, Ganjar Pranowo mengaku dapat belajar kehidupan tentang ilmu ikhlas. Ia yang dulu jadi korban, bisa bertemu dan ikhlas memaafkannya.
"Dan hari ini keduanya bertemu. Mereka berdua saling memaafkan. Kita belajar banyak dari keduanya," jelasnya. Orang nomor wahid di Jawa Tengah ini juga mengaku sangat bangga sekaligus mengapresiasi rekonsiliasi ini.
Baca Juga: Peresmian Simpang PB VI, Inilah Ikon Baru Lereng Merapi Merbabu
Bahkan, dia merasa merinding mendengar cerita dan pengakuan Munir, demikian juga lila legowonya Ipda Bambang memaafkan Munir, mantan teroris yang pernah membuatnya terluka.
Dari obrolan itu Ganjar Pranowo mengajak seluruh masyarakat untuk belajar. Jangan pernah sekali-kali masuk, terlebih hingga terlibat dan terjurumus dalam jurang jaringan terorisme.
Menurutnya, kita harus menjaga rasa kemanusiaan dan saling menghormati. Semoga tidak terjadi lagi di kemudian hari. Alhamdulillah, dua orang ini bisa rukun dan bertemu kembali.
Baca Juga: Primbon Jawa, Inilah Pendongkrak Aura Karismatik Jumat Kliwon
“Sekali lagi jangan coba-cba ikut dan terlibat. Salah satu kiatnya, jaga keluarga inti tetap harmoni. Karena kalau tidak, sangat rentan dan jadi target kelompok-kelompok terorisme di luar sana," pesan Ganjar Pranomo penuh harap. ***