Network
Ancaman dilontarkan karena dia tak terima dengan program parkir elektronik, peristiwa itu terjadi di Jalan Rahmadsyah, Kelurahan Masjid, Medan Kota, Sabtu 23 April 2022.
Saat itu, petugas e-parking meminta biaya parkir mobil. Rizkan Putra yang berada di dalam mobil marah-marah, dia menolak membayar biaya parkir menggunakan e-Parking.
Baca Juga: Inilah 10 Modus dan Fakta, Polisi Winogiri Ditembak Resmob Solo
“Kau panggil bos kau ke mari,” ucap Rizkan Putra yang kala itu mengenakan kaos putih. Petugas e-parking menjelaskan, membayar parkir harus melalui e-parking sesuai program Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Namun demikian, Rizkan Putra tetap menolak membayar melalui e-parking. Dia justru kian memuncak amarahnya dan berucap ingin mematahkan leher Bobby Nasution.
“Kau panggil Pak Bobby kemari. Biar kupatahkan batang leher Pak Bobby sekalian. Bukan kau saja yang kupatahkan batang lehernya,” seru Rizkan Putra nampak semakin kesal, karena petugas tak mau dibayar dengan uang tunai.
Baca Juga: Penyebar Video Hoax 'Ibu Gorok Leher Anak saat Bangunkan Sahur' Dipulangkan
“Siapa yang ngajarin kau paksa-paksa orang. Kan aku bilang pakai cash enggak mau pakai e-parking. Siapa yang ngajarin kerja kayak gini siapa,” kata dia. Petugas kembali menjawab, dirinya hanya menjalankan tugas sesuai program Wali Kota Medan.
Rizkan Putra tetap tidak mau membayar melalui e-parking. Ia bahkan mengancam akan langsung mematahkan leher petugas, jika terus memaksa membayar dengan e-parking.
“Siapa Pak bobby aku enggak mau tahu. Enggak peduli siapa Pak Bobby, kupatahkan batang leher kau,” katanya bergegaa tancap gas meninggalkan area parkir, di Jalan Rahmadsyah.
