Bharada E Tembak Mati Brigadir J Saat Sudah Tidak Berdaya

- 3 Agustus 2022, 21:25 WIB
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). /Antara/M Risyal Hidayat/

KARANGANYARNEWS - Bharada E memberikan pengakuan yang mengejutkan. Kepada Komnas HAM, dia menembak Brigadir J yang sudah tersungkur tidak berdaya.

Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengungkapkan detik-detik terakhir sebelum Brigadir J tewas di Rumah Dinas Kadiv Propam.

Tembakan itu dilakukan untuk memastikan Brigadir J sudah tidak membahayakan lagi untuk dirinya.

Baca Juga: Sehari Sebelum Kematiannya Brigadir J Terima Ancaman Pembunuhan, Begini Isinya

Ketua Konas HAM Ahmad Taufan Damanik berdasarkan  keterangan Bharada E, peristiwa baku tembak bermula saat Bharada E baru tiba di rumah dinas Ferdy Sambo untuk menjalani isolasi mandiri.

“Kemudian dia naik ke lantai dua menuju ke ruangan tidur ajudan. Bharada E merasa mendengar suara teriakan istri Ferdy Sambo, Putri. Lalu dia turun, dan melihat Brigadir J.

Dia bertanya dengan suara yang lebih kuat karena kaget, 'ada apa ini?’. Sontak Brigadir J mengarahkan senjata kepada Bharada E dan menembak. Menurut dia, kena tembakannya,”  kata Taufan.

Baca Juga: Update Kasus Meninggalnya Brigadir Joshua, Komnas HAM: Istri Ferdy Sambo Saksi Kunci

Selanjutnya, lanjut Taufan, terjadi adu tembak sampai akhirnya Brigadir J tersungkur. Bharada E mencoba mendekat untuk memastikan keadaan.

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x