Sebelumnya, Suyati mengaku dirinya tak mendengar adanya cekcok atau tanda-tanda mencurigakan di rumah Jumiyem.
Baca Juga: 5 Masjid Indah nan Instagrammable di Solo yang Cocok buat Wisata Religi Ramadan
"Sebelumnya saya juga tak mendengar ada cekcok atau apa gitu. Saya sangat syok dan kaget ada kejadian seperti itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briyadi yang berada di lokasi langsung melakukan olah TKP. Terdapat luka di beberapa bagian tubuh, salah satunya di kepala.
"Sampai saat ini, dugaan masih kami dalami, pembunuhan. Cuma masih kami kroscek dulu," katanya.
Saat ini korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
“Korban tinggal seorang diri di rumah. Korban saat ini dibawa ke rumah sakit di Solo untuk dilakukan autopsi,”terang AKP Donna Briyadi.
Adapun untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan, polisi melibatkan anjing pelacak. ***