Berkah Idul Adha: Sapi Peternak Lereng Merapi Terpilih Hewan Korban Jokowi

25 Juni 2022, 07:15 WIB
Hendy Oktri Pamungkas dan sapinya yang terpilih sebagai hewan korban Idul Adha Presiden Jokowi /dok hjg/

KARANGANYARNEWS – Berkah Idul Adha 2022, sapi milik peternakan lereng Gunung Merapi terpilih menjadi hewan korban Presiden Jokowi.

Sapi yang dibeli teruntuk hewan korban Presiden Jokowi dalam Idul Adha 2022 ini, milik Siti Kusmiatun peternak di Cangkringan, Kabupaten Slemat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Penantuan sapi terpilih menjadi hewan kurban Idul Adha orang nomor wahid di republik Indonesia ini, melalui seleksi ketat mengalahkan belasan ekor sapi lainnya yang diajukan kepada tim seleksi.

  Baca Juga: Misterius, 50 Bangkai Kambing Ditemukan di Sungai Serang; Ini Kronologi Lengkapnya

Diperoleh keterangan, sapi milik peternak lereng gunung Merapi yang terpilih jadi hewan korban Idul Adha 2022 Presiden Jokowi, berjenis Peranakan Ongole (PO) berwarna coklat beratnya 850 kilogram.

Siti Kusmiatun, pemilik sapi yang terpilih tadi kepada awak media mengaku awalnya tidak menyangka, sapinya berhasil lolos seleksi menjadi hewan kurban Idul Adha Presiden Jokowi.

Dijelaskan, selama ini secara turun menurut keluarganya memang menjadi peternak sapi. Berbagai jenis sapi, menempati kandang miliknya yang berdiri tak jauh dari tempat tinggalnya.

Baca Juga: Bakdan Sapi; Tradisi Unik, Lebaran Teruntuk Sapi di Boyolali

Karena itulah, sejak tahun 2012 lalu peternakan milik keluarga Siti Kusmiatun  menjadi langganan menyediakan sapi kurban setiap Idul Adha Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menjelah Idul Adha 2022 ini, dia mengaku mencoba keberuntungan mengikutkan sapi miliknya seleksi hewan kurban teruntuk Presiden Jokowi. Peserta seleksinya, bersaing ketat dengan belasan peternak lain di DIY.

“Awalnya sempat pesimis juga, mengetahui saingannya sebanyak itu. Tapi syukur  Alhamdulillah, akirnya sapi saya yang terpilih,” terang Siti Kusmiatun.

Baca Juga: Begini Cara Unik Pemkab Pamekasan, untuk Cegah Penyebaran PMK

Dia tambahkan, sapi yang diberi nama Abimanyu tadi kesehariannya yang memelihara putranya, Hendy Oktri Pamungkas.

Ditemui di kediamannya Dusun Rejosari, Kuwang, Argomulyo, Cangkringan, DIY, dikisahkan sejak kematian suaminya, Kiswanto setahun lalu baik kehidupan keseharian keluarga dan kondisi peternakan sapinya memang berubah.

Terlebih setelah terdampak adanya pandemi Covid-19 dan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan piaraan belakangan ini, kandang peternakan sapi yang semasa hidup suaminya berisi puluhan ekor, kini tinggal tiga ekor sapi.

Baca Juga: 97 Bangkai Kambing Sungai Serang Positif PMK, Pembuangnya dari Sumatra

“Dua ekor sapi diantaranya berjenis Peranakan Ongole (PO) dan satu ekor sapi lainnya berwarna coklat. Salah satu sapi PO seberat 850 kilogram itulah yang dipilih tim sekretariat kepresidenan sebagai hewan kurban Presiden Jokowi,” terang dia.

Sapi yang diberi nama Abimanyu tadi, menurutnya sudah berusia sekitar empat tahun. Lingkar dada sapi Abimanyu disebutkan 205 cm, panjang tubuhnya 144 cm dan tinggi pundaknya mencapai 150 cm.

Saat berdiri, sapi ini tampak sangat gagah dan tentunya sangat sehat. Setelah terpilih sebagai hewan korban Idul Adha Presiden Jokowi, Siti Kusmiatun  bersama Hendy Oktri Pamungkas (putranya) lebih memberikan perhatian kusus dan serius merawat Abimanyu.

Baca Juga: Resep Gulai Sapi Idul Adha, Rasanya Nggak Kalah dengan Warung Langganan

Bahkan, agar sapi yang sudah terpilih sebagai hewan korban Idul Adha Presiden Jokowi tadi tidak terpapar penyakit PMK, belakangan ini dia menutup kandang sapinya rapat-rapat dan tidak mengijinkan setiap orang masuk.

“Kemarin juga ditelpon dinas terkit, meminta kami untuk tidak membolehkan setiap orang masuk kandang, dan menjaga betul kebersihannya. Takutnya  terpapar virus PMK, kami harus menjaga Abimanyu sampai saat hari kurban Idul Adha besuk,” katanya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler