Anggarkan Kebencanaan 15 Prosen, Baznas Juga Gelar Pelatihan Relawan

28 Juni 2022, 23:47 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo dalam pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Manajemen Bencana bagi Komandan dan Relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB), di Tawangmangu /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Provinsi Jawa Tengah merupakan wilayah tinggi titik kerawanan bencana, Baznas memberi pos khusus kebencanaan hingga 15 persen dari total anggaran.

“Tak hanya untuk memberi bantuan, anggaran tersebut juga dimanfaatkan untuk pelatihan relawan,” kata Ketua Baznas Jaawa Tengah, KH Ahmad Darodji dalam upacara pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Manajemen Bencana.

Pelatihan yang diikuti Komandan dan Relawan Baznas Tanggap Bencana (BTB) se Provinsi Jawa Tengah ini, berlangsung di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, mulai tanggal 28 Juni - 1 Juli 2022.

Baca Juga: Program Boyolali Cerdas dan Peduli, BAZNAS Salurkan 250 Juta Rupiah

Dijelaskan njuga, Baznas menjadikan tanggap bencana sebagai suatu program bahkan pihaknya juga sudah meminta setiap Baznas di setiap kabupaten/ kota di Jawa Tengah, menyiapkan anggaran 15 persen untuk bencana, termasuk menggelar pelatihan.

Menurut Darodji, pelatihan ini diikuti kurang lebih 110 komandan dan relawan dari kabupaten kota se Jawa Tengah, latihan ini bekerjasama dengan Politeknik Akbara Surakarta.

“Kita tidak tahu kapan bencana datang tapi kita harus selalu siap dan Baznas-Akbara insyaallah akan selalu menyiapkan diri termasuk pelatihan seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga: Program Boyolali Cerdas dan Peduli, BAZNAS Salurkan 250 Juta Rupiah

Dalam acara pembukaan pelatihan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berterimakasih kepada Baznas Jawa Tengah yang telah menyiapkan anggaran untuk kebencanaan.

Cara ini kata Ganjar membantu pemerintah untuk lebih percaya diri dalam penanganan saat terjadi bencana.

“Orang bicara Baznas selama ini mengelola Zakat Infaq Sodaqoh, tapi dalam implementasinya tidak. Kita membantu mereka yang membutuhkan bahkan ada yang tidak hanya butuh dari sisi charity saja mereka dikasih tapi dari sisi produktif untuk pelatihan sampai penanggulangan bencana,” tegasnya.

Baca Juga: Kedua Ortunya Mninggal Terpapar Covid-19, Dua Anak Yatim Terima Bantuan Baznas

Ganjar Pranowo dalam sambutannya menegaskan, relawan harus siap melaksanakan operasi kemanusiaan setiap saat. Pesan dia agar relawan menolong tanpa memandang suku, ras, dan agama.

“Maka saya titipkan mulai dari awal mitigasi seperti apa, menggunakan perakatan seperti apa, sampai kemudian nanti mereka di lapangan mereka bisa operasi,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah juga mengatakan, agar para relawan mempelajari secara sungguh-sungguh kearifan lokal yang diberikan nenek moyang, ilmu titen agar dalam kesehariannya lebih waspada dan tanggap bencana. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler