Cara ini kata Ganjar membantu pemerintah untuk lebih percaya diri dalam penanganan saat terjadi bencana.
“Orang bicara Baznas selama ini mengelola Zakat Infaq Sodaqoh, tapi dalam implementasinya tidak. Kita membantu mereka yang membutuhkan bahkan ada yang tidak hanya butuh dari sisi charity saja mereka dikasih tapi dari sisi produktif untuk pelatihan sampai penanggulangan bencana,” tegasnya.
Baca Juga: Kedua Ortunya Mninggal Terpapar Covid-19, Dua Anak Yatim Terima Bantuan Baznas
Ganjar Pranowo dalam sambutannya menegaskan, relawan harus siap melaksanakan operasi kemanusiaan setiap saat. Pesan dia agar relawan menolong tanpa memandang suku, ras, dan agama.
“Maka saya titipkan mulai dari awal mitigasi seperti apa, menggunakan perakatan seperti apa, sampai kemudian nanti mereka di lapangan mereka bisa operasi,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah juga mengatakan, agar para relawan mempelajari secara sungguh-sungguh kearifan lokal yang diberikan nenek moyang, ilmu titen agar dalam kesehariannya lebih waspada dan tanggap bencana. ***