Slamet Raharjo dalam Testimoni Denny JA dan Para Tokoh Penggiat Literasi

- 14 Agustus 2022, 18:30 WIB
Para pembicara dan moderator dalam bedah buku Cagar Budaya Kota Salatiga dalam Tindak Slamet Rahardjo di Dinpersip Salatiga, 13 Agustus 2022
Para pembicara dan moderator dalam bedah buku Cagar Budaya Kota Salatiga dalam Tindak Slamet Rahardjo di Dinpersip Salatiga, 13 Agustus 2022 /Dok Satupena Jateng/

Perbedaannya, tokoh utama yang menyelamatkan hewan dan manusia dalam perahu itu tidak bernama Nabi Nuh. Namanya Utnapishtim. Banjirnya pun lokal saja, bukan banjir bandang yang melanda seluruh dunia.

Denny menuturkan, Slamet Rahardjo juga seorang periwayat tradisi. Ia merekam, menuliskan, dan meriwayatkan  Kota Salatiga sejak dulu. Kita berutang budi kepada Slamet Rahadjo. Siapapun di masa kini dan masa depan yang ingin  lebih mengenal Kota Salatiga disediakan referensinya oleh Slamet Rahardjo.

Baca Juga: Satupena Luncurkan Buku Sejarawan Salatiga, Ini Rangkaian Acaranya

Denny juga memberi apresiasi kepada Esthi Susanti Hudiono, yang menjadi kurator dan penulis. Esthi Susanti merekam dan membukukan tindak Slamet Rahardjo dalam literasi digital dan cetak Cagar Budaya Kota Salatiga.

Dalam kegiatan yang dipandu Sekretaris Satupena Jawa Tengah Fitri Astuti Lestari itu, Esthi sebagai kurator dan penulis buku mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi beberapa pihak untuk mewujudkan karya sosial bersama.

Biro Pengembangan dan Mobilisasi Sumber Daya Universitas Kristen Satya Wacana, mengajak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga, serta Satupena Jawa Tengah untuk bekerja sama, menerbitkan buku "Cagar Budaya Kota Salatiga dalam Tindak Slamet Rahardjo".

Baca Juga: Test Keperawanan di Candi Sukuh, Akurat Tanpa Bantuan Medis

“Kegiatan ini bertujuan meluncurkan program baru berbasis perpustakaan daerah Kota Salatiga, menampilkan tokoh setempat, Slamet Rahardjo, yang dikemas secara cetak dan virtual,” kata Ketua Bidang Nonfiksi Satupena Jateng ini.

Mengutip jurnalis Australia, Duncan Graham, Esthi mengatakan peradaban Barat dibangun oleh literasi, setiap kota ada perpustakaan yang bisa diakses oleh siapa pun. Cakrawala berpikir, bersikap, dan bertindak masyarakat dibuka oleh buku yang dibaca.

Pembantu Rektor IV UKSW Joseph Ernest Mambu menambahkan, Slamet Rahardjo adalah alumnus UKSW yang tidak saja berandil dalam membesarkan almamaternya. Ia juga menjembatani sejarah peradaban dan kemanusiaan atau humanitas di Kota Salatiga.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x