Network
KARANGANYARNEWS - Polisi bertugas menjaga keamanan, sementara tokoh-tokoh agama bertugas menjaga keimanan. Jika keduanya bersinergi dengan solid, Jawa Tengah otomatis kondusif. Demikian disampaikan Habib Umar Muthohar dalam tausiahnya di acara Doa Bersama Lintas Agama di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang.
Acara ini digelar Polda Jeteng, dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke- 77. Kamis, 15 Juni 2023. Doa lintas agama, dilaksanakan secara bergantian oleh para pemuka agama yang tergabung dalam FKUB Jawa Tengah.
Dari Konghucu oleh Ws. Liem Ping An, Hindu oleh Pinandita Eko Pujianto, Buddha oleh Bhikkhu Cattamano Mahathera, Kristen oleh Pdt. Em. Eka Lasa Purwibawa, Katolik oleh Romo Alyoisis Budi Purnomo PR, dan Islam oleh Taslim Syahlan yang Ketua FKUB Jawa Tengah.
Baca Juga: Ketua FKUB Indonesia, Ida Pangelingsir: Moderasi Beragama Menjadikan Indonesia Singa Dunia
Dalam acara tersebut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, HUT Bhayangkara 77 ini dilaksanakan dengan sangat sederhana.
Namun demikian, menurutnya tidak mengurangi substansi untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjamin rasa aman untuk seluruh masyarakat Jawa Tengah.
"Hari ini kita berdoa bersama dengan dipimipin oleh para tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Tengah. Semoga doa yang kita panjatkan kepada Tuhan menjadi peneguhan bagi jajaran Polri dalam mengabdi untuk negeri", kata dia penuh harap. ***
