Ditambahkan, Satupena Jawa Tengah sejak dideklarasikan di Semarang Maret 2022, telah menyelenggarakan sejumlah aktivitas. Misalnya, diskusi buku "Sunan Kuning. Ough!" karya Bambang Iss Wirya.
Baca Juga: Bersama Pipiet Senja, Satupena Kabupaten Semarang Ngobrol Ayik
Selain itu juga penerbitan, peluncuran, dan diskusi antologi puisi moderasi beragama berjudul "Kusebut Nama-Mu dalam Seribu Warna". Peluncuran buku ini, dilakukan di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang, sedang diskusi bukunya di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
"Di samping itu kami mengadakan Parade Baca Puisi Moderasi Beragama di Vihara Tanah Putih Semarang, Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga, dan Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa," kata dia.
Menurutnya, kegiatan lain adalah diskusi buku "Era Ketika Agama Menjadi Warisan Kultural Milik Bersama" karya Ahmad Gaus yang membahas sejumlah pemikiran Denny JA.
Pengurus Satupena Kabupaten Semarang
Dalam acara yang sama, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Dr. Syarifuddin yang diwakili Kahar Dwi Prihantono dalam sambutannya lebih banyak memperkenalkan sejumlah program instansinya. Dia berharap, program-program tersebut Satupena berpartisipasi aktif.
Baca Juga: Kolaborasi Baca Puisi dan Pagelaran Wayang: Langka, Unik dan Menarik