KARANGANYARNEWS - Gunung Ibu yang berlokasi di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara meletus atau erupsi pada Jumat 26 Januari 2024 petang waktu setempat. Erupsi tersebut ditandai dengan lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.500 meter dari pusat kawah.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Axl Roeroe mengatakan erupsi itu terjadi petang ini pukul 17.27 WIT dengan kolom abu tebal berwarna kelabu mengarah ke selatan dan barat daya.
"Amplitudo maksimum erupsi sebesar 28 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 7 detik," kata Roeroe dalam laporan yang diterima Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Jakarta, Jumat ini.
Baca Juga: 13 Desa di Magelang dan Boyolali hujan abu vulkanik Erupsi Gunung Merapi
Atas peristiwa alam tersebut, PVMBG meminta masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).
Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Baca Juga: Weton Senin Wage :Waspadai, Ambisi danTinggi Sensi Dibalik Misteri Khodam Singa Gunung Lawu
Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.