KARANGANYARNEWS - Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Menyambut pesta demokrasi tersebut, masyarakat diharapkan jeli dan cerdas dalam memilih pemimpin bangsa, menjunjung tinggi nilai demokrasi serta menciptakan pemilu damai dan aman.
Begitulah pesan yang diungkapkan dua Akademisi dari dua universitas di Kota Semarang yakni Dr. Tri Leksono Prihandoko, S.kom.,M.P.d.,Kons Wakil Rektor II Universitas IVET dan Dr. Hardi Winoto, M.Si Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Semarang.
Tri Leksono mengatakan, pada pemilu 2024 ini, banyak pemilih dikalangan muda generasi milenial yang harus diberikan edukasi agar tidak golput dan cerdas dalam memilih pemimpin Bangsa.
Baca Juga: 10 TPS Pemilu 2024 di Klaten Rawan Bencana Banjir dan Erupsi Gunung Merapi
"Edukasi politik untuk generasi muda sangat dibutuhkan, khususnya pada pesta demokrasi ditahun ini. Milenial harus memberikan sumbangsih positif untuk keberlangsungan demokrasi secara baik. Salah satunya tidak golput dan cerdas memilih pemimpin yang diharapkan bangsa dan negara," terangnya.
Lebih lanjut Dr Tri Leksono, menegaskan, jika milenial yang mempunyai hak pilih dan menggunakan hak pilihya dengan baik (tidak golput), maka demokrasi berjalan sempurna.
"Karena generasi muda adalah estafet demokrasi dimasa yang akan datang, jadi jika sejak muda sudah mampu turut andil dalam pesta demokrasi menggunakan hak pilihnya dengan baik, maka kedepan nilai demokrasi tersebut akan terjaga dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga: Metode Acara Cepat Penyelesaian Sengketa Pemilu 2024, Bawaslu Dapat Limpahkan ke Panwascam
Senada Hardi Winoto menegaskan, pada lingkungan kampus harus tetap menjaga netralitas dan membebaskan para peserta didik untuk memilih pandangan poliknya masing - masing.