KARANGANYARNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Jawa Tengah, mencatat etidaknya terdapat 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 rawan bencana erupsi Gunung Merapi.
Demikian disampaikan Koordinator Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Muhammad Rohani. Menurutnya, belasan TPS tadi berlokasi di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi.
Sebagai langkah anitisipasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, pemerintah desa, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.
Baca Juga: 10 TPS Pemilu 2024 di Klaten Rawan Bencana Banjir dan Erupsi Gunung Merapi
Hasil koordinasi dengan berbagai pihak terkait tadi, dijelaskan Muhammad Rohani, terdapat tiga desa di wilyah KRB III Gunung Merapi. Masing-masing Desa Tlogolele, Desa Jrakah, dan Desa Klakah.
Ia menambahkan TPS di daerah rawan bencana hanya berada di KRB III Gunung Merapi.
TPS Dpindahkan
"Dalam KRB III kami skenariokan di Desa Tlogolele terdapat lima TPS, Desa Jrakah ada tiga TPS, dan Desa Klakah lima TPS. Total terdapat 13 TPS," terang Muhammad Rohani, kepada wartawan yang menghubunginya.
Baca Juga: 28 TPS di Kota Solo Rawan Bencana Banjir, Bagaimana Langkah Antisipatif KPU?
Terkait skenario tanggap darurat yang dilakukan jika terjadi bencana erupsi Gunung Merapi atau larangan beraktivitas di radius 5 kilometer, saat hari pemungutan dan penghitungan suara.