KARANGANYARNEWS - Tokoh lintas agama berperanan sangat strategis mensukseskan Pemilu 2024 damai dan bermartabat, mereka memiliki kemampuan menyatukan masyarakat melalui nilai-nilai kebersamaan yang diakui berbagai kelompok agama dan masyarakat.
Dengan memfokuskan pada persamaan daripada perbedaan, tokoh agama dapat memperkuat persatuan ditengah keragaman, demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 damai dan bermartabat.
Demikian ditegaskan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten KH Syamsuddin Asyrofi, dalam Rakor Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) se Kecamatan Wedi, Kamis 01 Februari 2024.
Meningkatkan Pemahaman Antarumat Beragama
Menurut dia, tokoh lintas agama memiliki kemampuan memediasi, dapat berperan sebagai penengah ketika terjadi konflik atau ketegangan selama proses Pemilu 2024 dan membantu menemukan solusi secara adil dan damai.
Baca Juga: Sukseskan Pemilu 2024 Damai dan Bermartabat, PKUB Sinergiskan Tokoh Lintas Agama
Dalam acara yang berlangsung di Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, tadi Syamsuddin menjelaskan, tokoh agama dapat mengadvokasi pesan toleransi, saling menghormati, dan kerukunan antarumat beragama.
"Mereka dapat memberikan ceramah dan pernyataan yang menekankan pentingnya hidup berdampingan dengan damai tanpa memandang perbedaan pilihan dalam Pemilu dan perbedaan agama", katanya.
Menurut Syamsuddin, tokoh agama juga dapat mengorganisir dialog atau pertemuan antarumat beragama untuk dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.