KARANGANYARNEWS - Terdampak banjir, 123 TPS se Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak akan dilaksanakan pemungutan suara atau coblosan Pemilu 2024.
"Seluruh Kecamatan Karanganyar akan dilaksanakan pemungutan suara susulan, maksimal 10 hari setelah 14 Februari," kata Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono sebagaiman dilansir Antara, Senin 12 Februai 2024 di Semarang.
Dijelaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, telah mengusulkan penundaan coblosan dan pemungutan suara susulan Pemilu 2024 di Kecamatan Karanganyar, karena terdampak banjir.
Handi menyebutkan, terdapat 123 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir. Kemudian, ada 60 TPS lain yang berada di empat desa tidak terdampak banjir.
Baca Juga: Banjir di Demak, 106 TPS Terancam Tunda Coblosan Pemilu 2024
Namun demikian, 60 TPS yang tidak terdampak banjir tadi digunakan sebagai lokasi pengungsian. Dijelaskan, selain itu ada juga warga Demak yang mengungsi ke wilayah Kudus, sehingga sulit mengurus administrasi pindah memilih.
Terkait logistik Pemilu 2024 untuk wilayah terdampak banjir, dikatakan Ketua KPU Jawa Tengah aman, masih tersimpan di gudang kabupaten. "Logistik aman, masih di gudang kabupaten," kata dia menambahkan.
Menunggu Petunjuk KPU Pusat
Secara terpisah Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyebutkan, masih ada sekitar 15 ribu orang yang mengungsi akibat banjir di Demak dan digeser ke tempat pengungsian di Kudus.
Baca Juga: DKPP Putuskan 118 Pelanggaran, Profesionalisme KPU dan Bawaslu Dipertanyakan