KARANGANYARNEWS - 17 TPS di Kecamatan Selo, dipetakan rawan bencana erupsi Gunung Merapi. inilah skenario antisipasi KPU Kabupaten Boyolali, jikalau saat pemungutan suara Pemilu 2024, terjadi bencana.
Diperoleh keterangan, 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tarsebut, tersebar di tiga desa wilayah Kecamatan Selo. Masing-masing Desa Klakah, Jrakah dan Desa Tlogolele.
Belasan TPS yang tersebar di tiga desa tadi, disebutkan masuk kawasan rawan bencana (KRB) III erupsi Gunung Merapi yang hingga saat ini aktivitas guguran lava pijarnya masih tinggi.
Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP: Blacius Subono Meninggal Dunia dalam Kampanye Ganjar – Mahfud MD
Mujianto, anggota PPK Selo kepada waartawan menyebutkan, 17 TPS di tiga desa yang masuk KRB III tersebut, rinciannya 6 TPS di Desa Tlogolele, 5 TPS di Desa Klakah, dan 6 TPS di Desa Jrakah.
Ketua KPU Boyolali Maya Yudayanti mengatakan, mengingat aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Guguran lava pijar dan awan panas guguran (APG) sering terjadi, Jika terjadi erupsi besar masyarakat di tiga desa tersebut harus segera mengungsi.
Sistem Sister Village
"Tentunya kita semua berharap, tidak terjadi bencana terutama di hari pemungutan suara atau coblosan Pemilu 2024 nanti, agar tidak ada TPS yang harus direlokasi," katanya kepada awak media.
Baca Juga: Dipetakan Sangat Rawan, TPS Tempat Kelahiran Capres Ganjar Pranowo Dijaga Ketat Polisi
Namun demikian, jikalau terjadi bencana erupsi Gunung Merapi saat pelaksanaan coblosan, tanggal 14 Februari 2024 mendatang, pihaknya telah koordinasi dengan seluruh pemangku kepentikan dalam menyiapkan skenario untuk mengantisipasinya.