17 TPS Pemilu 2024 di Kecamatan Selo Rawan Bencana Erupsi Merapi: Begini Skenario Antisipasi KPU Boyolali

- 12 Februari 2024, 07:05 WIB
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti /Instagram @kpuboyolali/

Namun demikian, jikalau terjadi bencana erupsi Gunung Merapi saat pelaksanaan coblosan, tanggal 14 Februari 2024 mendatang, pihaknya telah koordinasi dengan seluruh pemangku kepentikan dalam  menyiapkan skenario untuk mengantisipasinya.

Baik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), seluruh institusi Pemerintahan (Kabupaten, Kecamatan dan masing-masing desa), maupun penyelenggara Pemilu seluruh tingkatan.

Sebagaimana diketahui, penanganan bencana erupsi Gunung Merapi selama ini menggunakan sistem sister village alias desa bersaudara. Lokasi pengungsian tiga desa wilayah KRB III tadi, dapat terpencar.

 Baca Juga: 6 Cara Termudah Beserta Link, Chek DPT dan TPS Tempat Nyoblos Pemilu 2024

Dengan demikian, sudah ada desa yang jauh dari bahaya erupsi Gunung Merapi yang siap menjadi lokasi penampungan pengungsi. Sistem Sister Village ini sudah terbentuk sejak lama, dan beberapa kali telah dilakukan simulasi pengungsian.

 

Mengungsi ke Kabupaten Magelang

Warga Desa Tlogolele, Kecamatan Selo akan mengungsi ke Mertoyudan. Sedangkan Desa Klakah, Kecamatan Selo sister village-nya di Desa Nggantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

"Nanti kami mengikuti ke sana. Pemilih yang pindah ke sana, nanti statusnya menjadi DPTb (daftar pemilih tambahan)," kata Ketua KPU Boyolali, menjelaskan skenario antisipasi jikalau terjadi erupsi besar saat hari pemungutan suara Pemilu 2024.

 Baca Juga: DKPP Putuskan 118 Pelanggaran, Profesionalisme KPU dan Bawaslu Dipertanyakan

Terkait statusnya dari DPT menjadi DPTb, disebutkan KPU Boyolali masih  menunggu petunjuk teknis dari KPU RI terkait jenis surat suaranya. Apakah masih lima jenis surat suara, atau sesuai dengan daerah pemilihan yang sama.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah