Surat Suara Simuasi Pilpres 4 Kolom, Rudyatmo: Pertanda KPU Tak Jujur

Tayang: 31 Januari 2024, 19:05 WIB
Penulis: Kustawa Esye
Editor: Tim Karanganyar News
Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo
Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo /Antara Foto/

KARANGANYARNEWS - Surat suara Simulasi Pilpres 2024 disoal dan diprotes di Solo, Jawa Tengah. Pasalnya  terdapat 4 kolom, padahal, kandidat Pilpres 2024 hanya 3 pasangan.

Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menyoal simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang digelar KPU Solo, Selasa 30 Januari 2024. Pasalnya, surat suara simulasi Pilpres yang digunakan memuat empat kolom kandidat Capres dan Cawapres.

“Ini kan engak benar lagi toh KPU yang melakukan seperti itu.

Mantan Wali Kota Solo yang akrap disapa Rudy tadi menegaskan, kalau calonn atau kandidat pasangan Capres dan Capresnya tiga, semestinya surat suara simulasinya juga harus tiga.

 Baca Juga: 28 TPS di Kota Solo Rawan Bencana Banjir, Bagaimana Langkah Antisipatif KPU?

"Surat suara simulasi calon anggota DPRD saja kolomnya sama dengan jumlah kandidatnya. Kenapa surat suara simulasi Pilpres dibuat empat?  ini kan tanda-tanda KPU enggak jujur. Ini mesti harus ditindaklanjuti Bawaslu," kata dia kepada wartawan di Pucangsawit.

Selaku Ketua DPC PDIP Solo, Rudy mendesak agar Bawaslu RI segera melakukan pemeriksaan terkait hal itu. Karena menurutnya, hal tersebut dinilai tendensius.

"Itu tendensius. Surat suara simulasi untuk DPRD kota maupun DPR saja  jumlah kolomnya sesuai jumlah Parpolnya, kenapa yang untuk Pilpres Kandidatnya tiga kolomnya empat," terang dia menegaskan lagi. 

 Baca Juga: 10 TPS Pemilu 2024 di Klaten Rawan Bencana Banjir dan Erupsi Gunung Merapi

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub