Kunjungi Masjid Taman Sriwedari, Para Ulama Solo Berharap Masjid Segera Selesai Tanpa Sengketa

3 Juni 2022, 22:40 WIB
Penampakan Masjid Taman Sriwedari /Klasik Herlambang/Karanganyar News

KARANGANYARNEWS - Viralnya video menara Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS) bergoyang, membuat komplek bangunan itu langsung jadi perhatian banyak orang.

Masjid yang berada di lahan komplek Taman Sriwedari itu bisa dibilang nasibnya tidak jelas.

Di tengah sengketa lahan yang belum juga usai, kendala dana juga menjadi problem serius bagi panitia pembangunan.

Akibatnya proses pembangunan masjid itupun terhenti, dan pihak panitia masih terus berusaha untuk mencarikan dukungan dana.

Mandeknya proses pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS) inipun, mengusik perhatian sejumlah tokoh agama di Kota Solo, Jawa Tengah.

Salah satunya adalah para tokoh yang tergabung dalam Solo Madani Indonesia Jaya, yang mana mereka melakukan peninjauan di kawasan Masjid Taman Sriwedari pada Jumat (3/6/2022) siang.

Dari peninjauan itu, mereka berharap pembangunan Masjid Sriwedari yang hingga saat ini berhenti sementara bisa segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Ditinggal Shalat, Dua Mobil Jamaah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Terbakar

"Karena informasinya kan sudah ada sengketa antara Pemkot Surakarta dengan ahli waris Wiryodiningrat (terkait lahan yang digunakan untuk pembangunan masjid)," ujar Ketua Solo Madani Indonesia Jaya Yusuf Suparno, di sela-sela kunjungannya.

Terkait hal itu, pihaknya bersama dengan Forum Silaturahim Ulama Solo Raya ingin mencari solusi agar kedua belah pihak bisa mengesampingkan ego demi kepentingan masyarakat umum.

"Pemkot tidak terlalu kencang untuk mengklaim itu tanah pemkot, yang ahli waris juga tidak kencang untuk mengklaim itu tanah mereka. Karena ini akan dipakai untuk kemaslahatan umat, maka kami akan mencari jalan tengah agar ini benar-benar diteruskan oleh panitia bersama," katanya.

Baca Juga: Terjaganya Kearifan Lokal dalam Nama dan Arsitektur Masjid Kampung Cengklik

Ia mengatakan sejauh ini sudah melakukan komunikasi dengan pihak ahli waris Wiryodiningrat terkait persoalan tersebut. Pada kesempatan itu, disampaikannya, agar masjid jadi dulu.

"Biar tidak ada kesan masjid dalam sengketa karena itu tidak diperbolehkan syariat," katanya.

Bahkan, pihaknya juga siap dilibatkan dalam penyelesaian proyek pembangunan masjid tersebut.

Baca Juga: Issu Menara Masjid Bergoyang Gegerkan Ribuan Pengunjung CFD Kota Solo

"Tadi pihak pelaksana proyek memberikan informasi bahwa masjid itu sudah 85 persen. Materialnya sudah ada di situ, kalau tidak segera dilanjutkan dikhawatirkan terjadi kerusakan. Ini juga upaya mempercepat pendanaan, ini yang justru akan kami percepat. Nanti gabungan (dari berbagai pihak)," katanya.

Terkait hal itu, Ketua Panitia Pembangunan MTSS yang juga mantan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo mengapresiasi adanya dukungan dari para ulama ini.

"Saya terima kasih pada siapapun yang membantu. Kalau ada yang membantu dengan semangat dan bersatu Insya Allah pembangunan masjidnya tidak masalah," katanya.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler