KARANGANYARNEWS – Setelah 2 tahun lebih fakum, karena terdampak pandemi Covid-19 In House Training (IHT) Preseptorship dilaksanakan lagi.
Acara yang dihelat Prodi Profesi Ners UMKLA dan PPNI Jawa Tengah ini, diikuti 55 peserta perwakilan dari rumah sakit dan Pusekesam se Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan IHT Preseptorsip dilaksanakan dua hari secara blanded, hari pertama daring dan hari kedua luring di Kampus UMKLA, tanggal 25-26 Oktober 2022.
Baca Juga: UMKLA Wisuda 294 Mahasiswa, Sri Mulyani: Etos Kerja, Loyalitas dan Kejujuran Jadikan Bekal
Ketua Panitia IHT Preseptorship, Setianingsih menjelaskan kegistsn ini dilaksanakan sebagai upaya mempersiapan lahan klinik, dalam pelaksanaan Praktek Profesi Ners .
Rumah Sakit dan Preseptor merupakan unsur utama pada pembelajaran tahap profesi, kegiatan ini juga bertujuan merefresh Preseptor metode pembelajaran klinik dan peran fungsi preseptor setelah 2 tahun lebih fakum, karena pandemi Covid-19.
Diharapkan, setelah para pembimbing klinik mengikuti IHT Preseptorsip terjadi kesinambungan antara pendidikan akademik dengan pendidikan profesi di lapangan.
Baca Juga: Sukses Wujudkan Kerukunan Umat Beragama, FKUB dan Pemkab Klaten Masuk Nominasi Peraih Harmoni Award
IHT Preseptorsip kali ini diikuti sebanyak 55 peserta, berasal dari rumah sakit dan Puskesmas sebagai bentuk implementasi MoU dengan UMKLA. Peserta berasal dari rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Klaten, Jogjakarta dan Jawa Tengah.
Disebutkan antara lain RSUP DR Soeradji Tirtonegoro Klaten, RSU Islam Klaten, RSI Cawas, RSKB Diponegoro 21, RSJD Soedjarwadi Klaten, RSIY PDHI Yogjakarta, RSUD Boyolali, RSUD Muntilan, Puskesmas Kayu Manis, Puskesmas Majegan, dan Puskesmas Bayat.
Kegiatan ditutup Rektor UMKLA, Sri Sat Titi dengan memberikan penghargaan bagi peserta terbaik, teraktif dan kelompok paling Kompak. Peserta yang mendapat penghargaan terbaik Sri Ratna, Skep.Ns dari RSST, dan Agus Suprajatni, Skep.Ns dari RSUD Prambanan sebagai peserta paling aktif.
Baca Juga: 199 Mahasiswa Keperawatan UMKLA Ucap Janji, Inilah Komitmen Mereka
Kelompok paling kompak, disebutkan kelompok 5 yang diketuai Heri Pringgo K, Skep.Ns. Dalam sambutan penutupan Sri Sat Titi menegaskan, pentingnya kerja sama antara klinik dengan kegiatan yang saling menguntungkan. Seperti IHT Preseptorsip, penelitian dan pengabdian masyarakat. ***