Network
KARANGANYARNEWS - Kisah mistis hantu jail di Jembatan Gantung perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, tak hanya isapan jempol alias cerita tutur tinular saja.
Jangankan orang yang baru pertama kalinya lewat, tukang Ojol yang hampir setiap hari melewati jembatan di atas aliran Bengawan Solo ini, pun dijaili mahkluk astral menyeramkan.
Sebagaimana komentar salah satu netizen, mengaku berprofesi tukang Ojol dalam komentarnya menanggapi postingan @misterisolo, terkait cerita mistis Jembatan Gantung Semanggi-Nusupan.
Baca Juga: Dibalik Viral Tugu Jati Bedug, Inilah Sederet Kisah Misterinya
Dalam komentarnya, netizen tadi menceritakan secara runtun dan komplit peristiwa paling menakutkan. Dia sebutkan, ini baru peratama kalinya dialami seumur hidupnya.
Malam itu, secara kebetulan di area Jembatan Gantung Semanggi-Nusupan dan sekitarnya diguyur hujan. Tidak begitu deras, memang. Tapi, menurutnya hujan turun sejak bakda maghrib, belum reda hingga menjelang tengah malam.
“Karena harus mengantar orderan makanan dari Semanggi ke Nusupan, walau sudah pukul 23.11 Wib dan masih hujan terpaksa saya antarkan,” tulis dia dalam komentar di Instagram.
Baca Juga: Klaten Darurat Banjir, Ratusan Warga di 8 Kecamatan Diungsikan
Sebenarnya tidak jauh, hanya sekitar 3 km. Tapi, selain sudah lain wilayah jalur terdekat harus menyeberangi Jembatan Gantung tadi. Semanggi masuk wilayah Kota Solo, sedangkan Nusupan masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo.
“Bisa saja melewati jalur lain tapi harus memutar, melewati kampung Joyontakan jaraknya hampir tiga kali lipat. Takut makanan pesannya keburu dingin,” terang dia.
Malam itu dirasakannya memang aneh, dia ceritakan tidak sebagaimana hari sebelumnya setiap kali dirinya melewati Jembatan Gantung Semanggi-Nusupan.
Baca Juga: KGPH Purbaya Putra Mahkota Keraton Surakarta, Inilah Profil dan Rekam Jejaknya
Begitu mulai nyebrang jembatan, dingin yang dirasakan karena hujan sejak sore tiba-tiba tubuhnya merasa gerah. Pikir dia, bisa jadi hal itu dikarenakan rasa takutnya melewati jembatan sangat sunyi di tengah malam. ||
Setiba di ujung jembatan gantung yang sudah masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo, bulu kuduk saya merinding serasa dicekam ketakutan,” cerita netizen yang juga tukang Ojol tadi.
Baca Juga: Katuranggan; Gairah Asmara Wanita dari Wajah dan Posturnya
Selain jalan menuruni jembatan curam, juga melewati rumpun bambu sangat lebat dan gelap sekali. Selepas dari jembatan, dia memberanikan diri menengok ke arah rumpun bambu yang menaungi komplek pemakam umum.
“Saat itulah samar-samar melihat bayangan tinggi besar mengejar laju sepeda motor yang saya kendarai,” ceritanya di akun Instagram @misterisolo. Larut malam itu, menurutnya tak seorangpun lewat kecuali dirinya.
Sementara dalam unggahan media sosial @misterisolo disebutkan, Jembatan Gantung Semanggi-Nusupan menyimpan cerita mistis yang telah melegenda. Baik bagi masyarakat di Kota Solo, demikian juga Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Embung Pengantin Kian Instagenik, Inilah Penampakan Paling Menyeramkan
Dikisahkan di seputar Jembatan Gantung yang menghubungkan Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo ini, sering muncul sosok hantu jahil yang menakut-nakuni warga pelintasnya di malam hari.
“Warga yang pernah dijahili, menyebut sosok tinggi besar dan menyeramkan tadi Genderuwo. Ada juga yang mengatakan sosok Butho Ijo (Raksasa Hijau),” tulis pengelola akun @misterisolo.
Dari cerita yang beredar, sosok malhuk astral penunggu Jembatan Gantung Semanggi-Nusupan sering mengagetkan pelintas. Selain kemunculannya tiba-tiba, tak jarang menampakkan sosoknya di tengah Jembatan Gantung.
Baca Juga: Pengurus Satupena Jateng Ditetapkan, Ini Koordinatornya di Solo Raya
Muncul rumor juga yang dipercayai sebagian masyarakat, sosok menyeramkan ini pesugihan, peliharaan seseorang sebagai sarana mencari kekayaan harta benda secara sesat.
Indikasi ini dikait-kaitkan sering ditemukannya sesaji berupa ‘kembang setaman’ dan ‘kendi’ tempat air di bawah rumpun bambu, tepi sungai aliran Bengawan Solo di bawah Jembatan Gantung Semanggi-Nusupan. ***
