Network
KARANGANYARNEWS - Ada yang unik dalam memeriahkan bulan Ramadan di Kampung Cinderejo Lor, Gilingan Kota Solo pada Minggu (10/4/2022) sore.
Di sini ada pembagian bubur 5 rasa yang dikemas dalam wadah berupa panci raksasa berdiameter 85 cm.
Adapun 5 rasa dari bubur yang disediakan antara lain bubur ketan hitam, bubur kacang ijo, bubur Mutiara, bubur sumsum dan bubur grendul.
Untuk bisa mendapatkan bubur ini, warga diharuskan membawa wadah sendiri. Sehingga pihak panitia bisa lebih mudah saat membagikan.
"Tradisi berbagi bubur memjadi rutinitas saben puasa ramadan. Kali ini tradisi yg kesepuluh dengan memilih tempat berbeda-beda, termasuk lembaga yg digandeng untuk kerjasama," tutur Mayor Haristanto, pemrakarsa acara.
Mayor juga menambahkan bahwa bubur yang disediakn setidaknya bisa mencukupi untuk 250 porsi. Sehingga warga di kawasan pembagian tersebut bisa mendapatkan semua.
"Sithik-sithik sing penting rata (sedikit-sedikit yang penting bisa merata)" lanjut Mayor.
Baca Juga: Jalan Spiritual Sosrokartono yang Mengantarkannya Mati dalam Kesederhanaan
Sementara itu, Kumalasari Kartini perwakilan dari lembaga yang ikut mendukung acara bagi-bagi bubur itu menyebut bahwa Ramadan adalah momen memupuk kesetiakawanan sosial.
"Bagi-bagi bubur ini adalah wujud dari kesetiakawanan sosial. Dan dalam kondisi Ramadan tahun ini penuh keprihatinan, kita kembali lagi merujuk ke Alquran dalam menghadapi kesulitan dunia. Karena itu di bulan Ramadan ini gelorakan cinta alquran," tandasnya.***
