KARANGANYARNEWS – “Kehidupan beragama di wilayah Kabupaten Klaten penuh toleransi dan sangat kondusif,” demikian ditegaskan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten, Kiai Syamsuddin Asyrofi.
Kebersamaan dalam berbuka puasa dengan tokoh dari berbagai latar belakang agama, menurut dia dimaksud untuk menghilangkan stereotipe yang muncul, karena tidak saling memahami karakteristik masing-masing agama.
Dalam acara Rapat Evaluasi Program dan Buka Puasa Bersama, Senin 11 April 2022 sore di RM. Bu Sum Ngaran Mlese, Klaten, itu Kiai Syamsuddin Asyrofi juga mengatakan, pertemuan ini hanyalah sebagian kecil dari apa yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Kata Habib Novel Alaydrus, Baca Doa Ajaran Rasulullah Ini, Insya Allah Hutang Segunung Lunas
“Untuk menjalin hubungan harmonis antara umat beragama di Klaten, masih banyak ruang diskusi dan pertemuan lain dengan tokoh lintas agama,” terangnya.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung di FKUB dan sejumlah instansi terkait. Diantaranya disebutkan Kesbangpol, Kemenag, Bagian Kesra dan Ibu-ibu pengurus FKUB Klaten.
Dalama acara yang sama, Kepala Kantor Kemenag Klaten, Haryadi mengatakan keberadaan FKUB sangat penting, maka kerukunan harus di jaga intern dan antar umat beragama.
Baca Juga: Terbentur Pintu Kendaraan Taktis, Perwira Brimob Meninggal Dunia Saat Kawal Demo 11 April
“Insya Allah keberadaan PKUB dan FKUB menjadi sarana komunikasi, dalam mewujudkan dan merawat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Klaten ini,” kata dia penuh harap.