Tragis..! Terjepit Mesin Pembuat Kertas PT PPI, Warga Karanganyar Tewas Mengenaskan

- 12 April 2022, 20:37 WIB
Ilustrasi pegawai PT PPI Wonogiri tewas setelah mengalami kecelakaan kerja
Ilustrasi pegawai PT PPI Wonogiri tewas setelah mengalami kecelakaan kerja /Foto: Pixabay/

KARANGANYARNEWS - Nasib tragis dialami Topan Cahyono, karyawan pabrik kertas PT Prima Paper Indonesia di Wonogiri, yang harus kehilangan nyawa karena mengalami kecelakaan kerja pada Minggu (10/4/2022) siang.

Tubuh pria 25 tahun asal Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar itu diduga tergiling mesin pembuat kertas, hingga beberapa bagian tubuhnya hancur.

Korban sendiri terakhir diketahui oleh salah seorang rekan kerjanya sedang berusaha menyambung kertas yang putus di mesin.

Baca Juga: Wanita Rusia dan Balitanya Dideportasi Imigrasi Bali. Ini Penyebabnya

Jarak antara korban dengan temannya yang bernama Yunus sekitar 6 meter. Namun beberapa saat setelah korban berusaha menyambung kertas, Yunus tak melihat sosok korban.

Karena merasa curiga, Yunus  berusaha menghubungi rekannya yang lain dan memintanya mematikan mesin sembari menyalakan tanda emergency.

Yunus dan temannya lantas mencoba mencari korban di sekitar mesin pembuat kertas. Namun setelah diperiksa setiap sudut-sudutnya, korban tidak juga ditemukan.

Bersama beberapa karyawan yang lain, Yunus lantas mencari korban ke lantai bawah. Di sini mereka dibuat terkejut dengan ceceran darah bercampur organ kepala yang berhamburan. Dan setelah ditelisik, ternyata tubuh korban ditemukan di dalam selokan di bawah mesin.

Baca Juga: Divonis 5 Tahun Penjara, Ini yang Akan Dilakukan Sopir Mendiang Vanessa Angel

“Korban ditemukan sudah meninggal dunia. Kemungkinan dia tertarik dalam putaran mesin pembuat kertas hingga tak bisa menyelamatkan diri,” jelas Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatreskrim AKP Supardi.

Begitu tubuh korban ditemukan, pihak security pabrik langsung menghubungi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Pihak rumah sakit lantas berkoordinasi dengan Polsek Wonogiri Kota dan mendatangi tempat kejadian.

Proses evakuasi langsung dilakukan terhadap tubuh korban yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dan Tim Inafis Polres Wonogiri.

Baca Juga: Terbentur Pintu Kendaraan Taktis, Perwira Brimob Meninggal Dunia Saat Kawal Demo 11 April

“Dari pemeriksaan yang dilakukan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Sehingga korban memang meninggal murni karena kecelakaan kerja. Namun demikian pihak Polres Wonogiri masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih dalam terkait penyebab kecelakaan ini,” sambung Supardi.

Sementara itu pihak keluarga korban mengaku menerima dengan ikhlas musibah yang terjadi, sehingga tidak menuntut dilakukannya otopsi. ***

Editor: Langgeng Widodo

Sumber: Humas Polres Wonogiri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah