Mediasi Ngambang, Warga Gununggajah Tuntut Robohkan Tower Telekomunikasi

- 3 Juni 2022, 00:59 WIB
Puncak keresahan warga Dusun Gabahan, Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, demo menutup tower komunikasi dengan spanduk bertuliskan tuntutan mereka
Puncak keresahan warga Dusun Gabahan, Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, demo menutup tower komunikasi dengan spanduk bertuliskan tuntutan mereka /Tangkapan media/

Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga terdampat menyebutkan, protes dan tuntutan dirobohkannya tower ini dipicu tidak dilibatkannya mereka dalam proses perpanjangan izin operasional tower.

Puncak keresahan sejumlah warga Dusun Gabahan, Desa Gununggajah, dilampiaskan dengan aksi demo membentangkan spandu pada tower telekomunikasi, Senin 30 Mei 2022.

Baca Juga: Jagad Sastra Berduka; Langit Kresna Hariadi Berpulang, Ini Profil dan Sederet Karyanya

Tuntutan kepada vendor pemasang tower, sebagaimana tertulis pada spanduk yang mereka bentangkan, selain menolak perpanjangan ijin mereka juga mendesak bangunan tower komunikasi segera dirobohkan.

Sugiharto, 51 tahun salah satu warga Dusun Gabahan mengungkapkan, tower tersebut sudah dua kali berproses perijinan. Pertama untuk ijin operasional tahun 2011-2016, kedua proses perijinan teruntuk tahun 2016-2021.

Kedua kali proses perijinan tadi, disebutkan tidak pernah melibatkan warga sekitar tower yang termasuk area atau zona terdampak, pihak vendor hanya melibatkan pemilik tanah atau lahan yang ditempati bangunan tower.

Baca Juga: Sergio Sanjaya; Bocah 12 Th Sniper Jitu, Ini Sederet Prestasi dan Kiat Suksesnya

Bukan hanya pihak vendor, menurut Sugiharto pemilik lahan yang disewa teruntuk pendirian tower juga tidak pernah memberi tahu dan melibatkan warga sekitar yang masuk zona terdampak.

“Baik pihak vendor maupun pemilik lahan tidak kooperatif tidak seperti awal pendirian tower dahulu. Kita menuntut tower harus dibongkar,” tegasnya kepada awak media yang menghubunginya.

Hal senada juga dikeluhkan Hastuti, 45 tahun, yang keberadaan tempat tinggalnya paling dekat bangunan tower merasa sangat terganggu. “Saat turun hujan, ada angin kencang dan petir dipastikan listrik padam. Selain itu deru suara mesin tower juga keras,” terang dia.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah