Baca Juga: Mataram Undercover. Skandal Seks Panembahan Senopati di Awal Berdirinya Mataram
Dari sisi kesehatan, nasi liwet banyak mengandung banyak gizi, protein, dan vitamin. Nah, berbagai alasan itulah yang melatari mengapa nasi liwet dijadikan ikon.
"Kalau Jogja punya gudeg, Solo punya nasi liwet,” kata Chatarina.
Prosesi pengukuhan sendiri diawali dengan penampilan tiga orang gadis yang membawakan tari gambyong Putri Solo.
Dan di puncak acara, setelah pengukuhan dilakukan, dibagikan 1.000 pincuk nasi liwet kepada warga yang hadir di sekitar kawasan balai Kota.
Warga pun dengan antusias berebut mendapatkan pincuk demi pincuk sajian lezat itu, untuk selanjutnya dinikmati bersama sembari menikmati alunan gamelan dari panitia penyelenggara.***