Pelatihan Tular Nalar, Selvi Ananda: Lansia Rentan Kriminalitas Dunia Maya

- 29 Juni 2022, 07:15 WIB
Selvi Ananda bersama Tim Pelatihan Tular Nalar untuk lansia dan MAFINDO Soloraya
Selvi Ananda bersama Tim Pelatihan Tular Nalar untuk lansia dan MAFINDO Soloraya /Dok Cosmos/

KARANGANYARNEWS - Selain rentan di ruang digital, saat ini Lansia juga menjadi kelompok paling rawan kriminalitas dunia maya.

Realitanya saat ini, banyak orang yang tidak bisa membedakan mana hoaks, mana yang bukan hoaks. Tak jarang diantara kita langsung share, padahal itu informasi hoaks atau informasi bohong.

Demikian ditegaskan Ketua TP PKK Kota Surakarta,  Selvi Ananda yang juga istri Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, dalam acara Pelatihan Tular Nalar, Senin, 27 Juni 2022.

Baca Juga: Sukses Curi Perhatian Ganjar, Petani Bergas Minta Hadiah Dibuatkan Embung

Acara yang diikuti puluhan lansia ini, disebutkan kerja sama antara TP PKK Kota Surakarta dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Wilayah Soloraya.

Kegiatan literasi digital Tular Nalar, menurutnya  berfokus pada penyediaan materi pembelajaran tentang berpikir kritis dalam berliterasi media, membantu audiens menavigasi tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran online.

Dalam acara yang sama, Presidium MAFINDO Soloraya, Niken Satyawati menyampaikan berdasarkan survei yang dilakukan Katadata Insight Center dan Kominfo tahun 2021.

Baca Juga: Profil dan Foto-Foto Marshanda yang Sempat Dikabarkan Hilang di LA  

“Dalam survey tadi terdapat 3,6 persen kelompok lansia pengguna internet,  sebagai kelompok rentan digital. Lansia rentan jadi sasaran hoaks, penipuan digital, hingga hoaks kesehatan,” terang dia.

Adi Syafitrah, Koordinator Tular Nalar untuk lansia Soloraya berharap, setelah pelatihan ini para lansia semakin cakap digital, tidak tertipu iming-iming hadiah palsu, bisa membedakan hoaks kesehatan, dan tidak mudah terkena hasut serta provokasi.

Materi pengantar mengenai kegiatan Tular Nalar untuk lansia disampaikan  Cosmas Gunharjo L, selaku koordinator fasilitator dilanjutkan sesi pemaparan materi oleh fasilitator pendamping melalui focus group discussion.

Baca Juga: Sederet Weton Paling Melimpah Ruah Rejeki Bulan Juni, Kalian Diantaranya

Dalam kelompok diskusi difokuskan tiga topik utama, masing-masing penipuan digital, hoaks (khususnya kesehatan), dan hasutan kebencian. Selain antusias mengikuti kegiatan, peserta juga aktif dalam diskusi ini. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah