Layak Jadi Rollmodel, Sinergitas Muhammadiyah dan NU Demi Kemaslahatan Umat

- 13 Desember 2022, 19:35 WIB
Penyerahan ZIS Rp 470.375.000 dari Yayasan Jamaah Haji Kabupaten Klaten kepada Muhammadiyah dan NU, untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima
Penyerahan ZIS Rp 470.375.000 dari Yayasan Jamaah Haji Kabupaten Klaten kepada Muhammadiyah dan NU, untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima /Foto Moch Inaeni/

KARANGANYARNEWS - Sinergitas Muhammadiyah dan NU di Kaabupaten Klaten, pantas menjadi rollmodel. Kolaborasi dua Ormas terbesar di Indonesia, mewujudkan kemslahatan umat.

Sinergitas Muhammdiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang kemudian melahirkan  Yayasan Jamaah Haji Kabupaten Klaten ini, telah membidani juga sejumlah unit amal usaha serta penguatan ukhuwah Islamiyah untuk kemaslahatan umat.

Demikian disampaikan  Ketua UPZ Yayasan Jamaah Haji Kabupaten Klaten KH. Syamsuddin Asyrofi, dalam acara menyalurkan zakat infaq dan shodaqoh (ZIS) taahap ke-2 di akhir tahun 2022.

Baca Juga: Bedah Buku Antologi Puisi, Ganjar: 3 Dimensi Perspektif 65 Penyair Moderasi Beragama

“Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin  dilakukan dan diwujudkan  selama kita mendasari diri membangun kerjasama untuk kemaslahatan umat,” kata Syamsuddin Asyrofi.

Penyaluran ZIS diserahkan kepada LazisNU, LazisMU, LDNU. Termasuk Lembaga Otonomi lainnya di NU dan Muhammadiyah utamanya  bidang pendidikan,  Rumah Mualaf, Panitia I'tikaf masjid Al-Aqsha.

“Selain itu juga diperuntukkan  pemberdayaan Yatim Piatu, bantuan sarpras bagi madrasah dan sekolah, bantuan untuk Imam masjid, muadzin, dan marbot, serta penguatan lingkungan bagi pembina, pengurus, dan pengawas Yayasan,” kata dia.

Baca Juga: Soft Launching Antologi Buku Puisi, Menag: Jadi Spirit Penguatan Moderasi Beragama

Filosofi Yayasan Jamaah Haji Kabupaten Klaten, menurut Syamsuddin Asyrofi ingin mewujudkan ibadah Haji yang mabrur dan bisa memberi manfaat kepada orang lain. Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Dalam acara yang berlangsung di Gedung RSI Klaten ini, Ketua Yayasan Jamaah Haji Kabupaten Klaten H. Anas Yusuf Mahmudi  mengatakan, ZIS yang ditasharrufkan atau disalurkan diperoleh dari profit unit usaha.

Selain itu, menurutnya juga dari penarikan zakat dari karyawan, para dokter, dan paramedis lainnya lainnya yang pengumpulannya dilakukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Klaten, Lengkap Doa Dijauhkan Kesesatan dan Diselamatkan Api Neraka

Sebagaimana penyaluran ZIS sebelumnya, penyaluran ZIS tahap ke-2 ini Yayasan Jamaah Haji Kabupaten Klaten juga bekerja sama dengan amil zakat Muhammadiyah dan NU Kabupaten Klaten, serta lembaga Otonomi masing-masing.

“Mekanismenya ZIS diserahkan dari Yayasan Jamaah Haji kepada lembaga-lembaga yang ada  di Muhammadiyah dan NU, lembaga mereka masing-masing yang  mentasharrufkan  kepada yang berhak,” menurutnya ZIS yang ditasharrufkan tahap ke-2 tahun 2022  mencapai Rp 470.375.000.

Sebagaimana diketahui Yayasan Jamaah Haji Kabupaten Klaten dibidani, dirintis dan didirikan oleh dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) besar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama ( NU) di Kabupaten Klaten.

Baca Juga: Preview Argentina vs Kroasia Semifinal Piala Dunia 2022 Malam Ini di SCTV

Perkembangan berikutnya,  Yayasan Jamaah Haji Kabupaten Klaten melahirkan unit amal usaha  Rumah Sakit Umum  Islam (RSUI) Klaten. Saat ini sudah mengembangkan sayapnya mendirikan RSUI Klaten di Cawas, dan RSUI Klaten di Boyolali.

“Kita juga mengembangkan BPR Syariah Al-Mabrur, media dakwah  Radio  Salma.FM, dan Gedung Al-Mabrur untuk pertemuan serta acara  lainnya,” kata Syamsuddin Asyrofi. Menurutnya, kini tengah  merintis membangun pusat  pendidikan dan islamic center  di bawah Yayasan Al-Mabrur Klaten. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x