Network
KARANGANYARNEWS - Candi Untoroyono, Mitos Tanah Angker Ajisaka yang Bikin Merinding. Kabupaten Klaten di Jawa Tengah memiliki banyak peninggalan sejarah berupa candi, seperti Candi Bubrah, Candi Plaosan, Candi Sewu, Candi Lumbung, Candi Sojiwan, Candi Asu, Candi Merak, dan Candi Utoroyono.
Klaten memang bukanlah daerah besar seperti Yogyakarta atau pun Solo di dekatnya.
Kendati demikian, toleransi antarumat beragama di kabupaten ini terbilang cukup tinggi.
Islam menjadi agama mayoritas dianut penduduk setempat. Di tengah heterogenitas beragama, ada satu bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga kini dan tetap difungsikan sebagai tempat ibadah, yakni Candi Untoroyono.
Baca Juga: Termasuk Wisata Air, Ini 5 Tempat Piknik Romantis di Solo Paling Romantis dan Ngangeni Banget
Tempat meditasi
Berada di kawasan Pedan, Klaten, candi ini selain menjadi tempat ibadah juga kerap digunakan untuk meditasi hingga mempertajam kebatinan.
Melansir akun Instagram @misterisolo, tempat ini masih kental dengan unsur-unsur kearifan budaya.
Salah satunya, siapa pun yang masuk harus memakai jarik khusus, berjalan jongkok, menulis nama di atas kertas dengan huruf Jawa, dan menaruh kertas tersebut dengan kertas doa di atas piring yang sudah diberi kembang setaman.
Selanjutnya, para penghajat dianjurkan untuk berdoa dalam ritual umbul doa. Doa-doa tentang kelulusan sekolah, kenaikan jabatan hingga kesuksesan proyek dipanjatkan di sini.
Baca Juga: Resep Kejantanan Pria: 3 Bumbu Dapur Ajaib, Ramuan Ampuh Keperkasaan para Raja
Kisah mistis
Dulu tempat ini dikenal cukup angker oleh penduduk sekitar. Konon kerap muncul penampakan yang bikin orang trauma.
Meski sudah dibuat lapangan olahraga pun, nyatanya tak mengurangi aura mistis di kawasan tersebut.
Beberapa warga ada yang mengalami cedera aneh secara tiba-tiba dan sulit disembuhkan setelah berolahraga di sini,
Bukan itu saja, ada pula kisah peternak yang menggembalakan binatang piaraannya di tempat ini.
Namun, bukannya tumbuh dan berkembang baik, melainkan justru banyak yang mati mendadak.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Orang Kena Santet, Awas Bisa Celakai Diri Sendiri!
Ajisaka dan gaib penjaga
Menurut cerita, beberapa tahun lalu datang mpu dari Bali bertapa di tempat ini. Usai bertapa, ia mengambil sejumput tanah dari tempat ini dan meninggalkan aroma wangi.
Pascakejadian itu, sang mpu mengundang beberapa pemuka agama lain untuk membangun area ini menjadi tempat ibadah.
Konon mengapa tempat ini angker, penyebabnya lantaran area di sini merupakan petilasan Ajisaka.
Adapun gaib yang dianggap mengganggu itu justru gaib penjaga yang diutus Ajisaka untuk menjaga tempat ini.
Gaib di sini disebut sudah bersinergi baik dengan bersama tempat ini. Kesopanan dan etika terhadap leluhur sangat dijunjung di sini.
Tak jarang bila ada orang yang kurang ajar saat berada di sini akan mendapatkan balasan seketika berupa hukuman fisik atau pun mimpi buruk. ***
