Nasib Terduga Teroris di Cemani Sukoharjo Memprihatinkan, Istri Lumpuh Kondisi Ekonomi Buruk

- 3 Agustus 2023, 23:53 WIB
Terduga terorisme di Sukoharjo memprihatinkan, istri lumpuh kondisi ekonomi buruk. TN warga Desa Cemani, Sukoharjo ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Geralt)
Terduga terorisme di Sukoharjo memprihatinkan, istri lumpuh kondisi ekonomi buruk. TN warga Desa Cemani, Sukoharjo ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Geralt) /
KARANGANYARNEWS - Nasib Terduga Teroris di Cemani Sukoharjo Memprihatinkan, Istri Lumpuh Kondisi Ekonomi Buruk. TN warga Dukuh Turi RT 2 RW 7 Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu, 2 Agustus 2023. Pria 38 tahun ini diketahui bernasib malang. 

Informasi dihimpun, TN tinggal bersama ibu, istri, dan keenam anaknya. Ibu TN sudah lanjut usia, berjualan di kantin sebuah pabrik dekat rumahnya.

Sementara istrinya mengalami kelumpuhan usai mengandung dan melahirkan anak-anaknya. 
 
Menurut Ketua RT setempat, Usman Saubari, istri TN menderita pengapuran karena sering melahirkan. 
 
 
"Istrinya Pak TN itu kan sakit lumpuh karena tulangnya mengalami pengapuran. Dia sering melahirkan dan jaraknya terlalu pendek, jadi risikonya itu tadi," ungkapnya. 
 
Disebutkan, TN mestinya memiliki tujuh anak, namun satu di antaranya meninggal dunia sesaat setelah dilahirkan.
 
Kini beberapa anaknya juga harus putus sekolah lantaran kondisi perekonomian keluarganya buruk dan profesi TN tak diketahui pasti. 
 
Saat dilakukan penggeledahan pada Kamis pagi, 3 Agustus 2023, tangis sedih dari ibu TN terurai. Wanita lanjut usia itu mengkhawatirkan nasib istri dan anak-anak TN. 
 
 
"Kemudian karena ibunya sudah lanjut usia, takutnya kalau TN kena kasus ini nanti lama di penjara atau gimana itu kan. Takutnya nanti ke anaknya dan istrinya yang merawat siapa, itu sampai menangis," beber Usman Saubari. 
 
Di lain sisi, dirinya juga menjelaskan keseharian TN begitu tertutup, meski keluarga dan kerabatnya masih sering bersosialisasi dengan warga lain. 
 
"Pribadinya tertutup, jadi saya kurang tahu. Aktivitasnya itu hanya keluar, kalau pulang ya sudah pulang, tidak pernah keluar (bersosialisasi). Sebelum saya jadi ketua RT, orangnya sudah tertutup sejak dulu," ungkap Usman Saubari. 
 
Terlepas dari itu, TN diketahui kerap mengadakan perkumpulan tertutup setiap Kamis malam dengan lima hingga enam orang.
 
 
Usman Saubari mengaku tak tahu-menahu perkumpulan apa yang diadakan TN dan teman-temannya karena tak ada izin. 
 
"Saya kurang tahu, kadang kala setiap malam Jumat ada pertemuan di sini kayak pengajian baca Alquran, di rumah saja. Cuma sedikit jemaahnya, kebanyakan yang usianya lebih tua dari TN, sebaya juga ada. Saya nggak tahu jemaahnya apa juga," imbuh dia. 
 
Informasi sebelumnya, TN ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu malam di kediamannya.
 
Penangkapan berlanjut pada penggeledahan pagi harinya, Kamis, 3 Agustus 2023. 
 
 
Tim Densus 88 mengamankan dua barang bukti, berupa telepon seluler milik TN dalam kondisi rusak dan buku panduan peralatan masak panci. 
 
TN diduga merupakan salah satu jaringan terorisme Agus Sujatno alias Agus Muslim. Agus merupakan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung Jawa Barat pada 7 Desember 2022. ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x