Network
Baca Juga: Imovatif! Batik di Laweyan Solo Ini Hadirkan Desain Kekinian Gaya Eropa hingga Korea
"Warga yang mengungsi ada 304 jiwa. 108 KK dari RT 01 RW 12, kemudian 120 jiwa atau 49 KK dari RT 02 RW 12, 93 jiwa atau 30 KK dari RT 03 RW 12, dan 91 jiwa atau 29 KK," urainya.
Selain gudang rongsok sebagai sumber kebakaran, ada enam unit rumah warga ikut terbakar dan satu pabrik terbakar sebagian.
"Saat ini proses pemadaman sudah tahap pendinginan," ucapnya.
Diungkapkan, ada kendala dialami petugas selama proses pemadaman api. Salah satunya akses menuju lokasi kejadian sempit sehingga mempersulit upaya pemadaman.
Baca Juga: Viral Bocah SD di Bangka Diterkam Buaya saat Mancing Bareng Ayahnya
"PMI Solo terus menyuplai air untuk mobil pemadam kebakaran dengan tiga unit armada truk tangki. Selain itu juga ada satu unit ambulans yang standby di lokasi kejadian," ungkap Budi Purwanto.
Sementara guna memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, PMI saat ini telah mendirikan dapur umum di Posko Sibat Semanggi.
Di lain pihak, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi ikut turun langsung melakukan pengamanan hingga tengah malam. Ia mengatakan, gudang rongsok berisi berbagai barang mudah terbakar.
Baca Juga: Trofi Piala Dunia U-17 bakal Diarak di Solo Bulan Depan, PEcinta Bola Bisa Foto Bareng
