GIbran Kunjungi Sritex, Ramai-ramai Diteriaki Karyawan Mas Samsul

- 23 Januari 2024, 23:14 WIB
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi PT Sritex di Sukoharjo, Selasa, 23 Januari 2024. Ia diteriaki Mas Samsul. (Foto: Dok. Istimewa)
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi PT Sritex di Sukoharjo, Selasa, 23 Januari 2024. Ia diteriaki Mas Samsul. (Foto: Dok. Istimewa) /

Kata asam sulfat ini ramai karena ucapan calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto mengakui dia keliru menyebut asam folat menjadi asam sulfat.

Sementara itu, kehadiran Gibran Rakabuming di PT Sritex bukan hanya menyapa para karyawan dan relawan Bolone Mase, namun juga menerima keluhan dari jajaran direksi perusahaan setempat. Ia menyampaikan pentingnya hilirisasi dan perhatian terhadap greenflation.

"Dua kali debat saya itu selalu ngulangi-ngulangi terus hilirisasi dan mungkin bapak, ibu atau teman media yang ada di ruang debat itu setiap saya mengeluarkan kata hilirisasi itu ada yang tertawa dari grup sebelah, menyepelekan, ini enggak boleh," ungkap Gibran Rakabuming.

Baca Juga: SBY Kampanye di Karanganyar, Ajak Coblos Prabowo-Gibran

Pihaknya juga menyinggung soal pentingnya masalah greenflation (inflasi hijau) sebagai salah satu pertanyaan yang ia lontarkan kepada Mahfud MD dalam debat keempat Minggu, 21 Januari 2024 kemarin.

"Saya setuju juga tadi Pak (Iwan Lukminto) greenflation dibahas, jangan sampai salah langkah. Soalnya negara-negara maju sudah mengalami dan itu berat, transisi energi hijau itu nggak gampang. Jangan sampai yang terbebani warganya," ujar Gibran Rakabuming.

"Jangan sampai terjadi dan ini bukan masalah receh. Itu istilah-istilah bukan karangan saya, hasil ngobrol dengan temen-temen pengusaha, KADIN, HIPMI, semua ngasih masukan itu. Mas pajak karbon, carbon capture, carbon storage, itu bukan karangan saya, jadi itu bukan pertanyaam yang mengada-ngada, tapi itu satu hal yang harus kita antisipasi," tuturnya. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah