KARANGANYARNEWS - Awas 5 Aplikasi Android Ini Berbahaya dan Merugikan. Lima aplikasi berbahaya yang sudah di-download hingga puluhan ribu baru-baru ini dihapus Google Play setelah sebuah perusahaan riset menerbitkan laporan tentang aplikasi tersebut.
Aplikasi itu telah disusupi trojan perbankan Anatsa dan mengincar pengguna di Inggris, Republik Ceko, Jerman, Slovakia, Slovenia, dan Spanyol.
Awalnya, aplikasi ini secara khusus menargetkan pengguna Samsung, namun kemudian menjadi agnostik terhadap produsen.
Baca Juga: Daftar 10 HP Terpopuler Minggu Ini Februari 2024, Samsung Galaxy S24 Ultra Terfavorit
Melansir Phone Arena, Selasa, 20 Februari 2024, perusahaan riset ThreatFabric kali pertama melaporkan kebangkitan Anatsa mengungkapkan kepada Bleeping Computer nama-nama aplikasi palsu tersebut. Mereka adalah sebagai berikut:
- Phone Cleaner - File Explorer
- PDF Viewer - File Explorer
- PDF Reader - Viewer & Editor
- Phone Cleaner: File Explorer
- PDF Reader: File Manager
Aplikasi palsu itu disamarkan sebagai PDF dan cleaner, dirancang sedemikian rupa untuk mencapai peringkat teratas, sehingga meningkatkan peluang untuk di-download pengguna yang tidak menaruh curiga.
Aplikasi itu diyakini telah diunduh antara 150 ribu dan 200 ribu kali sebelum dihapus dari Play Store.
Baca Juga: Soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Begini Tanggapan Gibran
Mereka menggunakan proses multitahap untuk menginfeksi perangkat tanpa interaksi pengguna dan menghindari deteksi.
Mereka juga menggunakan taktik canggih lainnya, termasuk menyalahgunakan Layanan Aksesibilitas dan melewati pengaturan terbatas Android 13.
Trojan Anatsa memiliki kemampuan Pengambilalihan Perangkat (DTO). Artinya, ia dapat mengambil alih perangkat yang terinfeksi dan melakukan tindakan atas nama pengguna.
Dengan kata lain, Trojan Anatsa dapat mencuri informasi sensitif dari ponsel milikmu dan memulai transaksi sendiri.
Baca Juga: Jokowi Undang Surya Paloh ke Istana, Ada Apa?
Seperti disebutkan sebelumnya, aplikasi berbahaya tidak lagi tersedia di Google Play, namun jika kamu sudah terlanjur memilikinya di ponsel, sebaiknya segera dihapus.
Adapun untuk menghindari menjadi korban aplikasi serupa di masa mendatang, lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum mengunduh aplikasi apa pun dengan memastikan aplikasi tersebut berasal dari pengembang tepercaya.
Hal lain perlu diperhatikan adalah permintaan izin, terutama terkait dengan Layanan Aksesibilitas. ***