3. Kebijakan Konkrit
Sebagai kebijakan konkrit, desa wisata mampu mengimplementasi CHSE yang menjadi keharusan mendorong kampanye Indonesia Care serta safe tourism.
4. Terapkan Protokol Kesehatan
Salah satu yang diterapkan CHSE untuk menjaga destinasi wisata adalah menerapkan dasar-dasar protokol kesehatan, untuk kenyamanan berwisata.
5. Terintegrasi
Baca Juga: 8 Asyiknya Arung Jeram di Desa Wisata Buluh Duri
Desa wisata diharapkan mampu mengintegrasikan akomodasi lokal, daya tarik, serta saling melengkapi di bawah tata kelola desa, dengan kearifan lokal.
6. Tingkatkan Mata Pencaharian
Program ini terbukti meningkatkan mata pencaharian masyarakat, seperti ditunjukkan pada Desa Wisata Penglipuran di Bali, menghasilkan lebih dari 1,45 juta dolar AS pendapatan tahun 2020.
6. Tingkatkan Kapasitas