Jangan Berhubungan dengan Dunia Gaib, Gus Baha: Anak Keturunanmu Menanggung Akibatnya

24 Maret 2022, 17:06 WIB
KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha. /Tangkapan layar YouTube

KARANGANYARNEWS – Pengasuh Pesantren Tahfidz LP3IA Narukan, Rembang, KH Bahaudin Nursaim atau Gus Baha menyebut bahwa dunia alam ghaib itu itu sangat mengerikan.

Ulama sekaligus ahli Alquran itu berpesan agar jangan sekali kali manusia berhubungan apalagi melakukan transaksi dengan dunia gaib. Misalnya sampai memiliki khodham jin. Sebab  kalau tidak kuat, maka akan berdampak pada keturunannya.

“Memimpin Jin itu repot. Dulu bapak saya pesan jangan pernah memimpin jin! Pokoknya enak kalau tidak pernah berhubungan dengan alam gaib. Silakan kamu alim, tapi jangan punya khodam jin,” ujarnya.

Baca Juga: Bacalah  Doa Ini Saat dalam Kondisi Sulit, Hasilnya Tak Terduga, Kata Ustadz Khalid Basalamah  

Menurut Gus Baha, kodham jin tidak bisa dipercaya. Sebab, sifat dasar jin itu berbohong dan menipu. Jika tidak kuat, maka anak-anaknya, keturunannya akan menerima akibatnya.

"Saya ini anak dan cucu kiyai, jadi sangat tahu alam jin karena memang sangat mengerikan. Kamu belum pernah kan shalat dimakmumi Jin? Saya berkali-kali,” ujar Gus Baha dalam cermahnya di kanalYouTube.

Gus Baha kemudian mmenceritakan kisah Nabi Sulaiman yang dibohongi sama kaum jin. Saat Nabi Sulaiman bisa menaklukkan dan menguasai bahasa hewan, kaun jin menandinginya dengan membuat mantra.

Baca Juga: Misteri Bus Tersesat di Kampung Gaib Hutan Blora

Jin atau setan kemudian mengumpulkan mantra itu kemudian menguburnya di bawah kursi singgasana Nabi Sulaiman.

Ketika Nabi Sulaiman meninggal, setan kemudian menyebarkan isu kalau Nabi Sulaiman pintar karena punya buku panduan yang dikarang oleh setan.

Tanah di bawah kursi singgasana itu kemudian dibongkar,  dan ditemukan doa sihir. Jika doa itu diamalkan ternyata bisa untuk sihir dan sulapan. Orang-orang pun meyebut Nabi Sulaiman sebagai tukang sihir.

Baca Juga: Kisah Misteri Pendaki Gunung Malabar Tersesat Selama Tiga Hari di Alam Gaib

Nabi Muhammad pun ikut dipertaruhkan gara-gara Nabi Sulaiman. Seorang Yahudi mengejek Nabi Muhammad yang menganggap Sulaiman sebagai nabi, namun kenyataannya tukang sihir.

Atas peristiwa itu, turunlah Surat Al-Baqarah ayat 102. Dari ayat tersebut diketahui bahwa dokumen buku sihir itu adalah karangannya setan.

Tapi karena buku tersebut diselundupkan di bawah kursi Nabi Sulaiman sehingga seakan-akan buku tersebut karangannya Nabi Sulaiman.

Karena itu, kata Gus Baha, orang sekarang harus paham bahwa setan, jin, ataupun khodam itu berbahaya. Karena dulu Nabi Sulaiman juga pernah mengalami hal seperti itu.***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler