KKN di Rumah Kosong Klaten, Teror Hantunya Lebih Mengerikan dari KKN di Desa Penari

20 Mei 2022, 05:03 WIB
Cover story KKN di Rumah Kosong Klaten yang disebutkan warganet lebih menyeramkan dan mengerikan dari film KKN di Desa Penari /Twitter @Wakhidnurrokim/

KARANGANYARNEWS – Teror hantu dalam KKN di Rumah Kosong Klaten, lebih menyeramkan dari film KKN di Desa Penari.

KKN di Rumah Kosong Klaten, karya Wakhid Nurrokim juga ditulis berdasarkan kisah nyata teman dekat penulis. Tepatnya saat menempuh program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu desa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

KKN di Rumah Kosong Klaten, pertama kali viral setelah diunggah akun twitter milik penulisnya, @wakhidnurrokim, tanggal 12 Oktober 2022 pukul 16.02 Wib.

Baca Juga: Lebih Seram dari KKN di Desa Penari, Ini 7 Fakta KKN di Rumah Kosong Klaten

Kisah mistis karya keskian Wakhid Nurrokim ini, viral di berbagai lini media sosoal kedua kalinya, setelah diulas dan diunggah akun YouTube Nessie Judge belum lama ini.

Berikut kisah paling lengkap teror hantu dalam kisah KKN di Rumah Kosong Klaten yang hingga kini masih viral, dilansir KaranganyarNews.com Jumat, 20 Mei 2022 dari akun twitter penulisnya @Wakhidnurrokim.

Diceritakan, kisah menyeramkannya berawal dari Sembul, mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi di Jogyakarta, bersama kelompoknya menjalani program KKN di salah satu desa wilayah Kabupaten Klaten, 27 Juli 2019 lalu.

Baca Juga: Seramnya Hingga Pingsan, Misteri Penampakan Hantu Pabrik Goni Delanggu

Wakhid Nurrokim, sengaja menyamarkan nama desa, kecamatan, kampus atau perguruan tingginya, serta nama-nama tokohnya.

“Dimaksud agar tidak berdampak pencitraan buruk pada desa, tempat atau lokasi KKN juga para tokoh yang terlibat dalam cerita KKN di Rumah Kosong Klaten ini,” kata Wakhid Nurrokim yang telah menulis sederet cerita mistis tadi.

Jarak dari kampus sampai ke desa tempat KKN, diceritakan cukup jauh membutuhkan waktu tempuh sekitar tiga jam. Sesampainya di desa tempatnya KKN, Sembul dan teman-temannya bertandang ke rumah Pak RT terlebih dulu.

Baca Juga: Foto-foto Aulia Sarah, Pemeran Hantu Cantik Badarawuhi dalam KKN di Desa Penari

Oleh Ketua RT setempat, mereka diberikan tempat singgah atau Posko pada rumah kosong, tak jauh dari rumah tokoh masyarakat tadi.

Menurut Sembul dan teman-teman KKN dia, rumah yang diperuntukkan mereka singgah tadi diperkirakan sudah lama tidak dihuni. Halamannya ditumbuhi rerumputan liar, di siang hari dan dari luar bangunan rumahnya nampak singup.

“Kepada kami Ketua RT menyampaikan alasannya, mengapa rumah itu yang dijadikan tempat singgah kami beberapa bulan, selama KKN di desanya,” kata Sembul.

Baca Juga: Wuih..! Usai Menolong Hantu Pocong, Bisnis Warga Karanganyar Ini Maju Pesat

Menurut Ketua RT, dikarenakan rumah yang diijinkan untuk bermalam peserta KKN tadi ditinggal pemiliknya hingga sekian bulan ke depan. Pemiliknya, disebutkan ada pekerjaan ke luar kota.

Setelah masuk ke dalam rumah kosong tadi, kondisinya masih lumayan bagus. Selain ruang tamunya cukup luas, juga terdapat dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur lengkap perabotannya.

“Namun demikian, pesan Ketua RT kami tidak boleh membuka terlebih memasuki dan tidur dalam kedua kamar tidur tadi. Tak hanya saya, teman-teman pun memendam pertanyaan dalam hatinya,” kata Sembul.

Baca Juga: Dikelilingi Hantu, Begini Pengalamanan Mistis Sara Wijayanto Saat Syuting Kuntilanak 3

Tak lama setelah menata barang-barang bawaannya, Sembul diajak keluar rumah teman kampusnya. Zul, sebut saja teman KKN Sembul tadi demikian, menanyakan apakah merasa ada sesuatu yang janggal di dalam rumat tadi.

“Iya, bahkan saya merasa merinding. Padahal ini di siang hari, bagai mana malam nanti,” jawab Sembul balik bertanya kepada Zul.

Malam pertama para peserta KKN menghuni rumah kosong di Klaten tadi dimulai, karena dua kamar tidur yang ada tak boleh ditempati para peserta pun berebut tempat tidur.

Baca Juga: Misteri di Balik Ritual Tali Pocong. Ternyata Begini Sejarah dan Penggunaannya

Akhirnya ditemukan kesepakatan sebagai solusinya, peserta perempuan tidur di ruang tamu dan yang laki-laki tidurnya di samping ruang keluarga yang mirip aula tadi tidak begitu lapang.

Hari-hari KKN berjalan seperti biasa, diisi berbagai kegiatan dengan warga dan pemuda setempat. Suatu ketika, para perempuan peserta KKN itu makan di angkringan, belakang posko atau rumah singgah.

Mereka makan di bawah pohon manga, duduk di bangku panjang atau lincak. “Awalnya aku udah ngak mau makan di situ, karena Zul tidak memperbolehkan keluar di malam hari”.

Baca Juga: Katuranggan, Inilah 5 Hewan Pendongkrak Rejeki Pemeliharanya

“Tapi karena aku merasa kasihan dengan teman yang lain, aku memutuskan malam itu ikut keluar rumah bersama teman-teman,” kata Sembul. Begitu minuman pesannya datang, dia mulai merinding ditambah dikejutkan jatuhnya daun manga secara tiba-tiba.

Lebih membuatnya semakin ketakutan, Sembul juga merasakan ada bayangan yang membisikkan sesuatu di telinganya. Dalam waktu bersamaan, secara tidak sengaja dia pun mencium wangi aroma bua bunga menyedak hidungnya.

Lantaran merasa terganggu dengan berbagai teror yang membuatnya kian ketakutan tadi, Sembul menanyakan apakah teman-teman yang bersamanya juga merasa mendapat teror manakutkan serupa.

Baca Juga: Wajib Tahu, Primbon Sederet Pasangan Weton Paling Tak Berjodoh

Namun dikarenakan keasyikan ngobrol sambil bersendau gurau, teman-teman yang makan bersamanya malam itu tak ada satu pun yang merespon. Untuk segera meredakan rasa takutnya, Sembul bergegas menelphon Zul untuk segera menjemputnya.

“Kamu itu sangat sensitive terhadap mkhluk tak kasat mata, makanya kalau disuruh di rumah aja itu nuruti ajakanku,” ucap zul setelah mendengar cerita Sembul mendapat berbagai teror menyeramkan tadi.

Hari-hari berikutnya, keganjilan yang dirasakan Sembul tidak kian mereda justru kian bertambah ketakutannya. Pernah suatu malam, sekitar pukul 22.00 WIB dia dibangunkan Tiara, untuk menemani memasak mie instan di dapur yang menurutnya juga membuat ketakutan.

Baca Juga: Hitungan Primbon Tak Berjodoh; Catat, Ini Sederet Solusi Tanpa Sesaji

Lebih membuatnya menggigil ketakutan, begitu kompor dinyalakan tiba-tiba lampu yang tadinya menyala terang mati. Keesokan harinya, dia bersama temannya mencoba menghidupkan lampu dapur yang semalam mati.

“Nah, kian bertambah lagi deretan keganjilan yang makin menyurutkan nyaliku. Betapa tidak, lampu yang semalam tiba-tiba padam paginya menyala terang banget,” kata dia.

Suatu malam, Sembul mengajak lagi Zul keluar rumah untuk berbagi cerita teror menakutkan yang henti menimpanya juga dirasakan Zul. Dikisahkan, semalam dirinya melihat seorang kakek duduk sendirian di teras rumah, tempat para mahasiswa KKN bermukim ini.

 Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Katuranggan Wanita untuk Istri Idaman, dari Bentuk Tubuh, Watak , dan Gairah Seksual

Belum selesai Zul bercerita penampakan makhluk astral kepada Sembul, tiba-tiba kedua mahasiswi ini dikejutkan tiupan angina kencang yang menghampiri dirinya. Bersamaan itu, tercium juga bau wangi kembang menyengat hidungnya.

“Besok kalau mengajak berbagi cerita teror makhluk tidak kasat mata jangan malam hari, mending siang hari saja. Itu tuh ada yang mengikuti kita,” kata Zul bergegas menggandeng tangan Sembul diajak masuk ke rumah.

Tak hanya itu, sederet teror mistis nan menyeramkan juga diceritakan para peserta KKN lainnya yang selama mengikuti program KKN singgah di rumah yang semula kosong tadi.

Baca Juga: Katuranggan; Gairah Asmara Wanita dari Wajah dan Posturnya

Belakangan terungkap, rumah yang mereka tempati ternyata sudah 20 tahun tidak ada orang yang berani menempati. Ketua RT menyampaikan belum lama tidak ditempati, tiada maksud lain kecuali agar belasan mahasiswa tadi mau menempatinya, selama menjalani KKN di desanya.

Dari beberapa warga setempat, didapat keyerangan juga rumah kosong tadi dihuni sejumlah mkhluk astral yang sangat jahil, sering berulah kepada warga setempat yang secara kebetulan lewat di malam hari.

“Bisa jadi karena merasa terganggu dengan keberadaan belasan mahasiswa tadi, para penghuni alam abstral rumah kosong tadi berulah meneror para peserta KKN,” terang beberapa warga sekitar rumah kosong tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler